dadbaby

4.2

—Seperti biasa, mainta koreksinya ya di tulisan aku ini.

Dan jangan lupa spam vote, karena di lapak Aul boleh ngespam vote! —

Pasti kalian semua bertanya tanya kenapa Ivan sangat lah posesif terhadap sang anak, jawabannya adalah Deddy Lea. Beliau mengancamnya keselamatan cio jika ada yang tahu tentang identitas ibunya.

Walaupun itu juga gak akan Ivan lakukan namun Ivan sering mendapatkan laporan dari anak buahnya, bila ada anak buah daddynya Lea mengincar cio.

Loh kenapa cio sering di titipkan ke Sarah? Ivan tahu Sarah bukan perempuan biasa, Ivan tahu mana yang aman untuk cio. Tentu saja Sarah di pilih Ivan untuk menjaga cio bukan tanpa alasan.

“ck terus awasi mereka, saya gak mau tahu jangan sampai kehilangan jejaknya”

"Syap! Bos!”

“bagaimana?” Bondan: Daddy Lea menepuk pundak orang itu.

“aman dad”

“bagus, tetap berjalan di belakang bayangan. Saya tahu Lea sedang berusaha mencari keberadaan bayi sialan itu”

“tapi dad, Lea sudah bertemu dengan ivan.”

“SIALAN” Bondan melempar Gucci yang berada di sebelahnya.

••••••

Ivan pulang ke kotsnya dengan raut wajah yang memerah akibat marah, para anggota omorfos pun kebingungan melihat bos-nya itu uring-uringan tak jelas, tak terkecuali si kecil cio yang melihat papanya itu.

“kenapa tuh bos lo” Hardy mengeleng taktahu “tanyain Sono lan”

Lanang yang tadinya memangku cio sekarang memindahkan cio kenapa Hardy, dan dia mendekati Ivan yang sudah tergeletak di kasur tanpa dipan itu.

“ada masalah pan?”

“lea mau ngerebut cio dari gue” ucapan Ivan itu berhasil membuat Lanang terkejut.

“edan.” (gila)

“tapi tenang aja dia belum tahu nama dan muka anak gue, satu lagi dia belom tahu kita sekarang ada di mana” itu membuat Lanang sedikit lebih lega.

Kini sudah tengah hari matahari sedang berada di atas kepala dan itu sangat lah panas. Para anggota omorfos sedang dalam video call dengan Miko anggotanya yang sedang berada di luar negeri, dengan mengunakan henfon milik tio wah gila ada orkay di omorfos. Sebenarnya para anggota omorfos ini terbilang cukup mapan, apalagi Ivan namun ya kalian tahu sendiri Ivan lebih memilih pergi dari rumah mewah itu demi anaknya.

“lo kapan mau pulang ko” tanya wikal.

“gak tau pastinya kapan, doain aja kerjaan bokap gue cepet selesai”

“kagak usah balik juga kagak papa sih sebenernya ko” samber Jefri.

“kagak gue kasih oleh oleh Lo Jef, liat aja”

“ye baperan, skip” laku Jefri memiliki duduk selonjoran lalu mengeluarkan benda pipih di kantongnya untuk memainkan sebuah game.

“btw bos gue Mane nih, cio gue mana!”

“noh bos Lo tepar ko” tio menyodorkan henfonnya ke arah Ivan yang sedang tertidur, dengan cio yang sedang duduk di perut Ivan untuk bermain boneka moomin nya.

“halo bang Miko!”

"Eh udah lancar aja lu ngomongnya ci”

“iya dong, cio di ajarin bang wikal!”

“keren kan gue” ucap percaya diri wikal.

“tapi cio belum bisa ngomong nama panjang cio! Cio kesel deh kenapa papa kasih nama cio susah banget” kesal cio.

“tanya bang Noah deh ci, dia yang bantuin cari nama buat Lo”

“bang Noah!!” cio langsung berdiri berlari menuju Noah berada untuk menanyakannya.

“beneran di samperin anjir” heran Tio.

“gue lupa kalo cio itu anak penasaran”

“lo sih ko” tuduh herdy

"Udah dah, gue matiin BYE!"

Layar ponsel milik Tio itu Langsung berganti ke halaman utama, sebab oleh pihak sana mematikan video call nya dengan sepihak.

Semuanya langsung berpencar dan sibuk dengan sendirinya sendiri, sedangkan Noah dia di ganggu oleh cio sebap pertanyaan nya yang tak penting itu belum di jawab.

“cioo bang no jadi kalah nih” ucap Noah tak bersemangat lagi.

Cio melihat layar ponsel milik noah dengan bingung namun tak ia hiraukan. “jawap pertanyaan cio Abang!”

“apa sih berisik” suara berat khas orang bangun tidur itu terdengar, yang membuat atensi cio dan Noah mengarah ke sumber suara.

“papa! Bang No ga mau jawab pertanyaan cio!” adu cio sembari berlari menuju pangkuan Ivan.

Ivan mengelus rambut hitam anaknya dengan kasih sayang “emang cio tanya apa sama bang no?”

“papa! Cio tadi tanya kenapa papa kasih nama cio susah, terus tadi kata bang Miko harus tanya bang no”

“bang Miko?”

“iya papa! Tadi bang Miko Ngombol lewat HP bang tio”

“papa aja yang kasih tau cio, kenapa nama cio susah oke?”

“oke!”

—Thank you, maaf telat update guys sibuk di sekul