33. You and me
Aku tidak pernah sekalipun bisa membencimu walau telah mencobanya berkali-kali.
-Anna
[Now Playing]
The Astronaut- Jin
00:15 ━━━━⬤─────── 03:35
↺ << ll >> ⋮≡
***
Seorang wanita yang bekerja sebagai pramugari dalam penerbangan Amerika serikat-Korea Selatan tengah melayani penumpang dengan ramah. Anna dengan laptop di pangkuannya sudah siap menulis kata yang sudah terukir di kepalanya untuk di tuangkan ke dalam blog pribadi anonim miliknya.
Unfinished bussines, judul yang dia tuliskan.
Seorang laki-laki berkemeja rapi duduk di sebelahnya.
"Mau pesan minuman apa?" tanyanya.
Anna tersenyum, di sampingnya sudah kembali seseorang. Laki-laki ke sayangannya. Hari itu, hari ulang tahun paling membahagiakan bagi Anna. Seseorang yang memenuhi setiap ruang di hatinya. Kembali kepelukannya tanpa syarat.
Jeno, dengan ransel seadanya.
Dengan mata hangatnya.
Dengan seribu rindu yang dia bawa dari Korea.
Dengan kata yang dia utarakan agar Anna mengerti.
Cinta memang harus seperti itu, penuh liku dulu. Baru sampai pada tujuannya. Entah untuk merajut kembali kain yang terpisah, atau benar-benar memotong serat yang tersisa.
"Aku mau ... Jus jeruk."
****
Jeno dengan ransel berwarna hitam berjalan menembus hujan sekembalinya dia ke Amerika. Menekan bel rumah besar yang sudah lama dia tidak kunjungi. Tidak lama gerbang terbuka, Jeno di persilahkan masuk.
Langit sudah berganti menjadi hitam, dipenuhi awan hitam. Sosok perempuan berlari ke arahnya. Lalu berhenti tepat di depan Jeno. Di halaman depan rumah gadis ini mereka mengutarakan semua isi hati.
"Jeno? Kamu beneran Jeno?" tanya gadis yang baru saja sadar bahwa dirinya basah terkena hujan.
Jeno mengangguk, "Maafin aku Anna, aku terlambat ya?" tanya Jeno.
Tangis Anna pecah. Tangan kecilnya memukul dada Jeno pelan.
"Kamu jahat tau gak? Seharusnya kamu bilang kalo kamu mau di jodohin disana!" Suara Anna bergetar.
"Maaf, maafin aku." Jeno menghela nafasnya berkali-kali. Menyadari dia telah melukai seseorang yang sangat dia sayangi.
Anna berhenti memukul dada Jeno dan mundur selangkah ke belakang. Teringat memori dimana Jeno sedang di cium oleh seorang wanita.
"TERUS SEKARANG KAMU KESINI MAU APA? HAH?!" Nafas Anna tidak beraturan. Rasanya sesak sekali di dada.
"Semuanya udah selesai antara aku sama dia. Aku milih kamu Anna, Maafkan aku yang gak jelasin apa-apa waktu kamu datang ke Korea. Aku tadinya ingin pasrah, tapi aku sadar aku gak bisa. Jadi aku mutusin semuanya buat kesini, dan jelasin semuanya ke kamu." Tutur Jeno sambil mendekat dan memegang wajah Anna dengan telapak tangannya. Lalu tanpa aba-aba menarik Anna ke dalam dekapannya.
"Aku masih sayang sama kamu. Kalau kamu berkenan kasih aku kesempatan buat memperbaiki semuanya... " Dagu Jeno menyentuh bahu Anna. Rasanya ada kenyamanan disana.
"... Aku bakal buktiin ke kamu bahwa perasaan aku buat kamu itu sungguh-sungguh," lanjut Jeno yang bisa merasakan nafas gadis yang di cintainya menerpa telinganya yang basah.
Lalu begitulah kisah Anna dan Jeno kembali di mulai. Dengan awal yang baru.
.
.
.
.
.
END
***
Makasih udh mau nunggu update cerita ini, Say thanks buat diriku yang sudah support diriku sendiri buat selesain cerita ini.
Big special thanks for:
Readers
Allah SWT
Pasha Rindiyani as my support system to finish this story
My lovely famillies
My broken melodies #isan
All my besties: Kayla, Eky, Dian, dan masih banyak lagi yang gabisa aku sebut satu satu namanya disini.Makasih sudah baca cerita inii
See u on my next project, yg bakal based on true story yaa!! Love y' All ..... ✨✨✨💞💞💞
***
┏━━━✦❘༻༺❘✦━━━┓
Jangan lupa untuk vote
karena itu membuat saya
semangat melanjutkan
penulisan karya, terimakasih┗━━━✦❘༻༺❘✦━━━
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah kesalahan [End]
Fiksi Remaja"Alan aku hamil." Anna menatap Alan dengan mata berkaca-kaca. "Nggak, gak mungkin Na!" Alan menggeleng. "Tapi itu kenyatannnya Alan. Anna hamil, kalo Alan gak mau tanggung jawab gapapa. Anna bisa urus bayi ini sendiri." Anna sudah tak tahan, dia l...