Hari ini Al pulang dari rumah sakit.
"Yee, akhirnya gue pulang juga!" teriak Al seperti anak kecil.Om Al menggelengkan kepalanya melihat Al seperti bocah. Om Al langsung menuju resepsionis mau membayar biaya pengobatan Al. Tapi, apa yang dia dengar?
"Biaya atas nama Dirga Alexander Al sudah dibayar lunas, Pak," ucap resepsionis tersebut.
"What? Siapa yang bayar, Markonah?" Om Al langsung meninggikan suaranya.
"Markonah pala lo, nama gue Cinta Laura, ya," ucap palak resepsionis tersebut.
"Maaf. Maaf, ya."Om Al tersenyum canggung lalu melangkahkan kakinya untuk pergi. "Bagus deh, uang gue jadi selamat." Senyum manis Om Al.
"Aduh." Om Al terjatuh ke belakang lalu ada orang yang menyodorkan tangan kepadanya.
"Kamu nggak papa? Ada yang sakit? Biar saya periksa."
"Modus! Modus!" teriak Suster di meja resepsionis
"Iya, nggak papa kok." Lalu berdiri sendiri tanpa menghiraukan tangan yang terjulur kepadanya.
"Maaf, saya tadi tidak nampak kamu," ucap dokter tersebut.
" Iya, nggak papa kok." Om Al langsung mengindari dokter tersebut dan berjalan menjauh.
"Dingin banget, sih. Tapi aku suka." Sambil tersenyum ganteng.
"Hahaha, nggak diopeni." Suara tawa suster tersebut.
"Sirik aja lo, sana kerja lo."
------------------------•~•-------------------------
Tiba-tiba HP Al bergetar, tertulis 'bukan perjaka lagi' di HP-nya. Al pun langsung mengangkatnya.
"Hello Al. Lo ke mana aja kok nggak masuk dua hari?" ucap Dion dari HP-nya.
"Salamnya mana, anjing? Salam dulu lo." Al langsung ngegaskan suaranya.
"Oh iya, salam. Dah, 'kan?"
"Pala bapak kau!"
"Udah jawab lo ke mana?"
"Hmm gue ... gue ... gue ...."
"Jawab, bangsat!"
"Sabar, gue lagi carik alasan nih. Bentar." Al langsung berpikir keras.
"Anjing!" Palak sudah Dion. Kesabarannya sudah tidak bisa ditahannya lagi. "Gue tanya sekali lagi lo di mana, anjing? Jawab jujur lo sama gue."
"Iya, iya. Gue lagi di rumah sakit." Al tidak bisa berbohong sama kawannya satu ini.
"Lo sakit? Kok bisa orang gila sakit, sih?" Dion berpikir kok bisa, ya.
"Hmm." Hanya itu jawaban Al.
Dion langsung tersadar ada yang nggak beres sama sahabatnya satu ini.
"Mau cerita?""Belum bisa. Maaf," ucap sedih Al.
"Hmm, nggak papa kok, gue tunggu lo siap aja. Gue nggak maksa lo." Dion tau betul apa yang sudah Al lewati di masa lalunya, jadi dia nggak akan memaksa jika itu membuat Al sakit.
"Lo di rumah sakit mana? Gue datang, ya?" tanya Dion.
"Nggak usah, gue udah mau pulang nih."
"Oh iya, lo berhutang penjelasan sama gue. Lo ngapain semalam, tuh?" Al sebenarnya tidak mau menanyakan soal itu, tapi dia kepo Dion diperkosa siapa kok sampai jarit-jerit.
Dion yang dengar Al menanyakan itu pun langsung teringat apa yang terjadi pada hari itu mukanya langsung membayangkan apa yang terjadi. "Ah, udah deh. Gue mau mandi dulu. Bye Al babi." Dion langsung mematikan sambungannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
DIRGA BXB (on going)
RomanceDirga Alexander Al,cowo yang kerap di panggil Al. Cowo yang memiliki paras rupawan,paras yang banyak di idamkan para kaum top, dan membuat banyak para kaum hawa iri. Langit Putra Semesta,CEO ternama yang gadang-gadang memiliki wajah rupawan, yang...