"saatnya dimulai"

197 14 2
                                    

"baik Jaemin,mainnya udah siap" kata pelatih Choi sambil mendatangi Jaemin.

"benarkah? aku merasa tidak lelah" kata Jaemin sambil tertawa kecil.

"kamu memang bagus sekali dalam bermain,padahal ini adalah hari pertama mu bermain" kata Pelatih Choi.

"terimakasih banyak kak" kata Jaemin sambil membungkuk ke Pelatih Choi.

mereka berdua pun mendatangi Jeno yang sedang memainkan hpnya sambil meminum kopinya.

Jeno yang tersadar akan kedatangan mereka pun langsung berdiri dan menyambut Pelatih Choi.

"kak,ini kopi dan air putihnya. terimakasih atas kerja keras mu dalam melatih Jaemin". kata Jeno sambil memberikan plastik minuman ke Pelatih Choi.

"sama-sama Jen,kalo gitu saya pamit dulu ya".

Pelatih Choi pun pergi dan meninggalkan Jaemin dan Jeno.

"nih,minuman lu. oia nanti makan obatnya pas di tempat tongkrongan lu aja" kata Jeno sambil duduk lagi.

"okee" jawab Jaemin sambil membereskan raketnya.

tiba-tiba tanpa disangka,datanglah teman nya Jeno yaitu Hyunjin yang langsung kaget karena ada Jaemin.

"oi oi oi! gua gak salah liat ni,permadona kampus ada disini? apalagi bareng sama manusia srigala satu ini" kata Hyunjin yang menggoda mereka.

"Apaan sih lu" kata Jeno yang mencoba menjitak kepala Hyunjin tapi tidak kena karena elakan Hyunjin sendiri.

"hai! kenalin nama aku Hyunjin,salam kenal ya" kata Hyunjin sambil tersenyum ke Jaemin.

"halo juga kenalin nama ak~

belum siap Jaemin memperkenalkan namanya,dia sudah dipotong oleh Hyunjin duluan.

"enggak perlu perkenalan,siapa sih yang enggak tau lu" kata Hyunjin sambil mencolek Jeno.

"sekali lagi lu,gua seret lu asli" kata Jeno.

"omo! suamiku! jangan galak gitu ah!" kata Hyunjin sambil merangkul tangannya Jeno.

"hyunjin! sudah berapa kali aku katakan,jangan sebut aku dengan kata itu. aku maluuu" kata Jeno sambil melepas pegangan tangan Hyunjin.

Jaemin hanya tertawa canggung sambil melihat melihat sekelilingnya.

"HYUNJIN! kamu ya saya cariin enggak ada ternyata ada disini,ayuk latihan udah jam berapa ini" kata Pelatih Choi sambil menarik bajunya Hyunjin.

"SUAMIKU!!! JUNG JENO!!!" rengek Hyunjin sambil berdrama.

"maaf ya,Hyunjin emang gitu penuh drama" kata Jeno.

"enggak papa kok, lagian dia kan terkenal dengan sensasionalnya" kata Jaemin.

"yaudah yuk pergi"kata Jeno sambil membantu Jaemin membawa raketnya.

tak disangka Karina datang bersama dengan teman-temannya,yaitu Ryujin,Yeji dan Giselle.

"hai kak Jaemin!" sapa mereka.

"hai semuanya,kalian main disini ya?" tanya Jaemin.

"iyaa kak,oia kak Jeno,aku ingin bicara berdua dengan mu" kata Karina sambil menunduk.

Jeno dan Jaemin langsung bingung dan bertatapan.

"mau bicara apa? disini aja" kata Jeno dengan cuek.

"tidak enak didengar banyak orang" sambung Karina.

"pacarku berhak mendengarkannya" kata Jeno sambil menggenggam tangan Jaemin.

Semuanya langsung menutup mulutnya karena kaget sambil terbelalak,sedangkan Jaemin sampai memberikan tatapan bingung ke Jeno.

The Fable'Jenjaem.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang