Villa

96 13 2
                                    

11.30 am

Kamar Jaemin benar benar sunyi, yang terdengar hanyalah bunyi detikan dinding yang mengembun.

"Jeno mana sih? kata Echan cuman sebentar perginya" kata Jaemin yang membaringkan badannya di bawah selimut yang tebal.

kring~ 

tiba-tiba telepon hotel berbunyi dan membuat Jaemin terkejut.

"njir,gua gak mau angkat tu telepon. mau lu telepon ratusan kali juga gak akan gua angkat" Jaemin langsung bangkit dan menutup telepon dengan bantal.

Dia pun berlahan-lahan mendekati kasur, dan tidak sengaja dia mendengar suara orang yang sedang memainkan keran air di kamar mandi.Tanpa berlama-lama Jaemin berlari keluar tanpa menggunakan alas kaki apapun dan meninggalkan kamarnya begitu saja.

Kaki Jaemin yang begitu besar membuat lorong hotel terdeguk dengan suara kaki nya saat berlari.

didepan lift,Jaemin beberapa kali menekan tombolnya dan memaksakan pintu itu terbuka.

"Nana!"

"ayok kita pulang sekarang no" kata Jaemin dengan muka yang penuh dengan keringet dan mata yang juga membasah.

Jeno yang melihat Jaemin seperti itu pun menggenggam tangan Jaemin dan membawa nya ke kamar.

"kita bereskan semuanya baru pindah dari sini langsung"

Jaemin hanya mengangguk dan mengikuti Jeno dari belakang.

ketika ingin sampai di depan kamar,Jeno melihat seperti orang sama yang bantuin dia mengambil kartu akses nya.

Jeno yang sudah muak,diapun memberanikan diri untuk menegur orang tersebut.

"permisi,bukannya anda yang kemaren bantu saya ya?" tanya Jeno yang masih lembut.

laki-laki itupun menoleh kebelakang dan ternyata.

"Om Taeil!" serentak Jeno dan Jaemin.

"heheh,om liat kamar kalian kebuka makanya om tunggu kalian" kata Taeil cengengesan.

♡♡♡♡♡

"jadi kemaren itu anak buah oom yang bantuin aku?" Tanya Jeno

"Hehe iya Jen,sebenarnya ini permintaan papa kamu" kata Taeil sambil menyilang kakinya.

"Dan gangguan yang kalian alami selama disini itu ulah papa kalian berdua".

"Bagaimana bisa baba seperti itu" kata Jaemin dengan heran.

"Kalo begitu,kami ingin pulang sekarang soalnya Jaemin juga udah nggak nyaman disini" kata Jeno sambil berdiri.

"Tidak bisa Jen,kalian pulang 3 hari lagi"

"Di hotel ini?" Tanya Jaemin.

"Besok pagi kalian akan om antarkan di villa milik om,kalian bisa menikmati liburan private disana juga, untuk area sekitar tidak banyak pemukiman sangat cocok untuk kalian" kata Taeil sambil memberikan foto villa yang dimaksudnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Fable'Jenjaem.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang