KAMU 2 ORG YG BERBEDA

145 12 2
                                    

Kebesokan harinya,Jeno udah bersiap untuk pulang dan berpamitan ke keluarga Jaemin.

"makasih banyak ya Jeno,kalo enggak ada kamu mungkin kita bakal kewalahan jagain Nana" kata Yuta sambil menepuk pelan lengannya Jeno.

"enggak apa apa om,lagian aku juga seneng udah jagain Jaemin" kata Jeno sambil menggunakan jaketnya.

"kok masih manggil Jaemin sih kaka? enggak mau manggil Nana aja?" tanya Taro dengan heran.

"ha ha ha,iyaa Nana" kata Jeno dengan canggung.

Jaemin yang mendengar itu seperti malas dan menarik nafasnya dengan kasar.

"kalo gitu Jeno balik ya om, kakak kakak"

Jeno pun masuk ke mobil taksi yang sudah dipesan Jaemin dari tadi.

"Na,kamu enggak mau apa beneran pacaran sama Jeno?" kata Yuta yang mengandeng anaknya sambil masuk ke rumah.

"Nana masih sakit hati ba,jadi belum mau buka hati dulu sama siapapun" kata Jaemin dengan mukanya yang sedih.

"siapa yang beraniin buat anak lucu nya baba sakit hati?"

"ada kakak tingkat baa,udah ah ba jangan bahas dia dulu. Nana mau ke kamar dulu beresin kamar" kata Jaemin melepas tangan baba nya dan berlalu pergi.

"sampai kapanpun yang buat Nana sakit hati,baba enggak akan restuin dia sama anak baba" kata Baba yang langsung masuk ke ruang kerja nya.

Taro,Renjun dan Xiaojun hanya geleng-geleng kepala sambil bertatap-tatapan.

♡♡♡♡♡

"ternyata itu alasan dia nggak
pernah ngedate sama cowo?"

"lu kok nanya kayak gitu? ya mana gua tau
ternyata dia masih kepikiran sama anak cewek itu."

Jaemin dan Yangyang sedang mengerjakan tugas mereka masing-masing sambil video call.

"lu enggak mau resmiin aja ni hubungan?"

"apaan sih yang,ini nanti tugas lu
enggak gua siapin,mau?"

kata Jaemin untuk mengalihkan percakapannya tentang Jeno.

Dalam hati Jaemin sekarang adalah dia sekarang merasakan kasihan terhadap Jeno yang harus menanggung rasa ini sampai usia dia 21 tahun.

♡♡♡♡♡

"haduh akhirnya anak bubu pulang juga,gimana kemaren?"

Jeno sekarang sudah ada dirumahnya,pada saat dia masuk,Jeno menemukan Bubu nya sedang memotong bunga.

"have fun bu,enggak ada masalah pa-apa" kata Jeno sambil menghempaskan badannya ke sofa dekat bubu nya.

"syukurlah,jadi bagaimana dengan perjanjian daddy? kamu udah pastikan buat dia bisa keluar dari tata boga?" tanya Taeyong.

"bu... kayaknya Jeno enggak mau lanjutin misi sama daddy lagi deh" kata Jeno yang membuat Taeyong terdiam.

"kamu menyukainya Jen?" tanya Taeyong sambil meletakkan gunting nya dan menghadap Jeno.

"aku enggak pernah nangis di punggung seseorang sekalipun itu bubu atau daddy,tapi entah kenapa kemaren,Jeno berani nangis didepan dia bahkan Jeno nyaman ketika tidur bareng dia bu. dan Bubu tau? Jeno mencium aroma anak perempuan itu lagi kemaren pas Jaemin kasih Jeno bajunya, aneh enggak sih bu?" kata Jeno dengan antusias menceritakan semuanya ke Bubunya.

The Fable'Jenjaem.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang