🦊三🦊

750 103 24
                                    

^Aki POV^

"Uhm, baiklah kalau begitu"

"Arigatou [y/n]"

Malam begini di mana si preman cilik itu sudah tidur dengan pulasnya, aku berdiskusi dengan [y/n].

Tentang masalah tinggal bersama lagi.

Aku begitu egois memintanya tinggal.

Karena perasaanku sendiri yang terbagi dan begitu membingungkan.

Ini tidak adil rasanya.

Kenapa aku baru merasakan hal ini sekarang.

"Keinginan Denji-kun sederhana sekali, dia hanya ingin hidup normal dan enak. Kodomopoi na"

"Apa kau tahu iblis yang kontrak dengannya? Bisa komunikasi?"

"Chainsaw, Pochita-chan, hanya sekali saja dalam mimpi dia titip Denji-kun padaku, pada kita?"

"Mendo"

"Aku tidak mengerti mengapa, aku hanya merasa kasihan pada Denji-kun. Aku rasa sejak kecil hidupnya susah dan hanya bergantung pada Pochita-chan"

Ini salah satu kelebihannya yang membuatku bingung.

Bagaimana dia tahu devil apa yang dikontrak manusia sebelum mereka bilang padanya.

Ketika devil kontrak dengan manusia ia jadi tidak terlihat atau menyatu dengannya.

Tapi [y/n] bisa melihat dan berkomunikasi dengan mereka.

Aku pun tidak tahu hal ini.

Dia bilang, bisa begitu saja setelah kecelakaan yang hampir membuatnya tewas.

"Nakanakushite ne"

"Mendo"

"Aki wa senpai dayo"

"Mendo"

"Aki"

"Wakatta yo"

"Ja oyasuminasai"

"[Y/n], hoshi da"

"Dame desu, hoka no hito ga imasukara"

🦊🦊🦊

^Author POV^

Denji saat ini tidak bisa tidur.

Karena dia terlalu ingin tahu bagaimana senpai yang sudah ia tendang masa depannya itu bisa mendapat peremouan secantik dan sebaik itu.

Menurutnya.

Dia sangat iri.

Bahkan Makima yang disukainya serasa jauh.

Pipinya merona setiap mendengar suara yang ada di kamar seniornya.

"Ti-tidak senonoh!", bisiknya. "Tidak kelihatan! Sial ditutup rapat!"

Ente kadang-kadang :v

Yang mendengar panas yang di dalam apalagi.

Pria yang selalu bermuka dingin dan bersikap tak peduli terlihat berbeda saat di ranjang.

Yes, man :v

Kukira kalem ternyata ganas :v

"Aki chotto"

"Nanda?"

"Aki...kimi no me wa ima watashi mite toka...", ludah ditelan menghilangkan rasa gugup. "Hoka no onna mite ka..."

TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang