^Author POV^
Sifat setiap manusia pasti berubah.
Perubahan sifat itu yang kini dirasakan di kediaman Hayakawa Aki.
"Ne! Ne! Sensei wa doko? Mo kaeta ka?"
"Mungkin lembur lagi, Aki kau tahu sesuatu? Aki!"
Aki berada di tim khusus bersama sisa orang di grupnya.
Dan menjalin kontrak dengan Future Devil.
"Hidoi na omae"
"Siapa yang menyuruhmu mengintip masa depan?", tegur Aki.
"Pacarmu itu menginap di manga cafe dan terus cari apartemen, kenapa tidak saling bicara?"
"Karena bukan dari pekerjaanku"
Aki yang sekarang tidak peduli jika dirinya mati saat misi ataupun tidak.
Ia ingin segera menyusul senpainya yang tak lain patnernya juga orang yamg berharga untuknya.
Ia terus bekerja dan bekerja.
Sambil mengharapkan waktunya terus menipis.
Cincin yang tersemat di jari manisnya kini tak ada.
Dia melupakan cincin tersebut.
Sesang sang terkasih bingung harus mengatakan apa.
Dan bingung akan perasaannya.
Menyibukkan diri dengan pekerjaan tak membuatnya baik.
Banyak iblis terus menggodanya untuk menjalin kontrak.
Perempuan itu masa bodoh dengan hal tersebut.
"Yo!"
"Kyoumi ga nai"
"Aku ke sini bukan karena ingin membuatmu kontrak denganku, karena aku sudah menjalin kontrak dengan Hayakawa Aki"
Manik wanita itu mengintip dari balik poni dengan tajam. "Ja namae wa? Kitsune-san mou inai?"
"Iblis itu hanya sedang marah memang tidak bagus, aku si masa depan! Masa depan sangat menarik! Aku bisa melihat masa depanmu"
Perempuan itu melenggang pergi tak peduli lagi dengan devil yang muncul tiba-tiba itu.
Lebih memilih beli minuman energi di mesin penjual otomatis.
"Apa yang kau lihat dari masa depanku?"
"Bercabang, mau tahu yang mana?"
"Asal aku bisa mengubahnya aku bisa menciptakan masa depan alternatif yang baru"
Devil itu tergelak.
Tawanya menggema.
"Aku suka kau! Aku suka kau! Manusia yang menarik!"
Devil itu tertawa sambil menepuk tangannya.
Eh, Future Devil punya tangan :'v?
Ehem!
"Hayakawa Aki no mirai shitetai?"
Sesaat wanita itu membeku di tempat lalu dia lanjut jalan. "Aku tahu, dia mau menyusul wanitanya"
"Haha, omoshiroi ningen desu ne~ daga de wa"
Devil itu pergi sendiri.
"Aku tidak peduli juga"
🦊🦊🦊
^Denji POV^
"Are Denji-kun? Nani kita no?"