🦊十四🦊

378 68 5
                                    

^Author POV^

Apa yang ditakuti oleh Devil Hunter?

Kematian? Mereka sudah biasa dengan hal tersebut.

Manusia pun takut akan mati.

Beberapa dari mereka ketakutan kehilangan anggota mereka atau patner.

Beberapa dari mereka mengubdurkan diri karena beban ini.

Apalagi bagi pemimpin kelompok.

"Aki...jangan mati"

Penembakkan oleh sekelompok orang kepada Devil Hunter terjadi.

Itu karena mereka mengincar satu orang yaitu Denji dengan jantung chainsawnya.

Aki tak berkutik menyaksikan senpainya kehilangan satu persatu anggota tubuhnya karena melawan orang sejenis Denji.

Sampai tak tersisa apapun kecuali bajunya.

Aki mengeluarkan katananya yang seperti paku.

Curse Devil yang tak pernak ia pakai kini ia pakai.

Ia tidak peduli lagi dengan kematiannya.

Curse Devil mengambil masa hidupnya sebagai bayaran.

Berbeda dengan Kitsune yang hanya mengambil kulitnya.

Karena cara kerja kutukan dibayar dengan harga yang pantas.

Aki tak bicara apapun.

Ia merasa kesal dan menyesal.

Entah penyesalan apa.

Tempatnya berpijak sudah menjadi darah.

Sengit.

Ia sendiri terluka.

Keadaan sulit untuknya bertarung.

"Mou daremo inai"

🦊🦊🦊

^Reader POV^

Aku bergegas ke rumah sakit karena mendegar kabar Aki tidak sadarkan diri.

Memang ini sudah biasa tapi ada hl lain.

Himeno-san mou shinimashita.

"Oh, sensei!"

"Kimitachi daijoubu?"

"Ou! Genki!"

"Nara yokatta"

"[Y/n]"

Aku menghampirinya yang memanggilku.

"Kami dipanggil Makima-san, kami pergi dulu"

"Ee, arigatou ne"

Aki pasti tertekan.

"[Y/n]..."

"Kau butuh sesuatu?"

Dia hanya menarikku dan memelukku.

Aki menangis, pasti berat baginya.

Ini bukan urusan perasaan lain yang dia beri pada Himeno-san.

Dia baru saja kehilangannya.

TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang