"Aku ingin menikah, memiliki keluarga seperti yang lainnya."
Seorang gadis yang ingin berhenti dari pekerjaan busuknya.
dan gadis lain yang tergila-gila dengan musuhnya.
"Kak, ultahnya sama sepertimu, menarik,"
"Aku tau, aku tetap menerimamu. Mari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku bisa menjadi malaikat pelindung, juga malaikat pencabut nyawa untukmu.
***
Suara mesin komputer itu saling bersautan. Beberapa angka dan huruf acak tampil di layar monitor.
Semua nya panik. Saling memandang satu sama lain.
"Tuan, bagaimana ini?" Tanya salah satu karyawan.
"Apakah komputermu error?"
Dibalas anggukan. "Iya, seperti yang kau lihat. Punya ku juga sama,"
"Aku akan bertanya pada Bos." Lelaki itu meninggalkan beberapa teman kerja-nya. Dan berinisatif untuk menemui atasannya.
TOK TOK TOK
"Permisi Tuan, boleh kah saya masuk?"
"Masuklah, Kim," jawab suara dari dalam ruangan megah dengan keamanan canggih itu.
CEKLEK!
Pintu kaca itu terbuka, nampak sesosok Pria tinggi dengan kulit Tan yang sudah duduk di kursi kebesarannya.
Kim pemuda itu lantas berjalan mendekat, sorot matanya menampakan ke khawatiran yang sangat kentara.
"Tuan, semua komputer kita—"
"Tenang Kim, aku sudah membayar mahal untuk anti-virus itu, tunggulah." Potong Bos-nya cepat, membuat Kim membisu. "QueenAngel sudah menjajikan anti-virus terbaik. Kau tenang saja." Pemuda itu melonggarkan dasinya dan tersenyum hangat.
Dimejanya terdapat papan nama -Kim Jongin -. Dan beberapa buah dokumen yang baru saja dia tanda tangani.
Kim Jongin adalah salah satu petinggi Kim Corporation. Salah satu perusahaan terbesar di korea. Yang bergerak diberbagai bidang, seperti hotel, bar, dan hiburan lainnya.
Pemuda -Kim hanya mengangguk. "Maafkan kelancangan saya Tuan, kalau begitu saya izin permisi," pamitnya membungkuk sopan.
Pemuda dengan setelan jas berwarna grey itu melangkah kembali ke kursi kerjanya.
"Sudah beres Tuan," lapor salah satu karyawan.
Kim hanya mengangguk dan bernapas lega. Kim Mingyu- sapanya. Adalah seorang assistant manager di perusahan tempat dia bekerja. Karir nya begitu cemerlang membuatnya menjadi kaki tangan kepercayaan sang atasan.
Meski kadang dia harus ikut terjerumus kelam nya dunia Mafia, namun itu semua bukan masalah selagi uang yang dihasilkan tak ternilai jumlahnya.
Kim Jongin tersenyum simpul melihat pantulan dirinya di depan kaca, meja kerjanya. Begitu tampan dan menawan, sayang dibalik wajah rupawannya terdapat sosok iblis yang siap membunuh siapapun yang menghalangi jalan kesuksesannya.
