chapter 17

505 66 0
                                    

***Jisoo memeluk kekasihnya erat, sudah 10 hari ini mereka memang tidak bertemu karena Taehyung sedang di tugaskan ke Hongkong bersama Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
Jisoo memeluk kekasihnya erat, sudah 10 hari ini mereka memang tidak bertemu karena Taehyung sedang di tugaskan ke Hongkong bersama Jungkook. Dan tepat hari ini keduanya kembali ke korea. Beruntung, acara kejutan yang direncanakan olehnya dan Lisa berjalan lancar, berkat bantuan Rose dan Jimin tentunya.

"Oppa," Jisoo masih merengkuh tubuh tegap Taehyung, membenamkan wajahnya. Ia merasa bersalah, karena sebelum pergi ke Hongkong, keduanya sempat kembali cekcok dengan hal sepele yang seharusnya tidak menjadi masalah besar.

Jisoo akui mungkin saat itu dia sedang sensitif.

"Mianhe Oppa, maaf karena aku egois,"

"Tidak Jisoo-ya, aku yang salah. Aku yang tidak mengerti dirimu. Aku terlalu kaku, maaf,"

Taehyung melonggarkan pelukannya, memegang dagu gadisnya supaya pandangan mereka bersitatap. Bisa ia lihat betapa teduhnya mata hazel milik kekasihnya, hidung bangir, dengan bibir berbentuk hati yang sangat sempurna.

"Aku merasa tidak pantas dengan mu, aku belum bisa membahagiakan mu sayang," ucapnya jujur, "Kau terlalu sempurna untuk ku Soo-ya, bisakah kau memberikan kesempatan untuk ku, untuk memperbaiki hubungan kita. Untuk membuktikan keseriusan ku,"

Jisoo mengangguk malu, bisa dirasakaan wajahnya memerah seperti tomat.

"Ne Oppa, aku akan memberimu kesempatan. Aku mencintaimu,"

"Aku juga mencintaimu Jisoo,"

Cup

Taehyung mencium bibir Jisoo melumatnya lembut penuh cinta, tidak ada tuntutan disana hanya ada rasa sayang dan rindu yang mereka salurkan lewat ciuman hangat ditengah dingin nya malam. Diatas rooftop rumah gadis itu.
Taehyung tersenyum disela ciuman nya, seolah bermimpi bahwa ia masih bisa merasakan hangat nya kasih sayang Jisoo.

Sempat terpikir olehnya, bawa Jisoo pasti jenuh dengan hubungan mereka yang tidak menemui titik akhir. Entah dirinya yang terlalu pengecut, atau egois karena tidak mengerti keinginan kekasihnya untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.

Aku mencintaimu, Jisoo. Aku hanya akan menikahimu..

"Hei! Sudah jangan bermesraan terus. Ayo kita makan,"

Suara Rose mengejutkan mereka berdua. Tautan bibir mereka terlepas, keduanya tersenyum kikuk karena malu dengan Rose yang kini sudah tersenyum jahil menatapnya. Gadis pirang itu langsung melenggang pergi. Menyisakan keduanya yang masih menyembunyikan kegugupannya.

Taehyung menggenggam tangan Jisoo erat menariknya untuk mengikuti Rose kearah meja yang sudah tersaji makanan.

"Ya! Ku cari sedari tadi kemana saja Hyung?"

"A-aku sedang ada urusan dengan Jisoo,"

"Yasudah ayo kita makan,"

"Mari makan semuanya!!"

SO CLOSE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang