Chanyeol berhasil meretas nya, menghapus semua gambar Jisoo palsu pada layar. Jadi ia bisa melihat dimana keberadaan Jisoo asli. Senyum merekah terpampang pada wajah Sehun, tak sia sia ia mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk menggaet Chanyeol.
Taehyung tampak frustasi. Mengotak atik tampilan pada layar monitornya, tapi nihil usaha nya sia sia. Kalo begini caranya, Jisoo bisa dalam bahaya.
"Ck, bagaimana kalo Jisoo terluka?" pikirnya.
Jisoo bergegas pergi, tapi dihadang beberapa penjaga mereka pun baku hantam saling melesatkan peluru masing-masing.
Jisoo kembali bersembunyi karena dirasa ia mulai lelah. Ia kalah jumlah, terlebih pelurunya juga tidak banyak. Penjaga itu menyebar kesegala sisi membuatnya bingung harus fokus ke yang mana.
Jisoo berjalan ke arah utara.
DOR DOR!
DOR DOR
Sebuah tembakan hampir melesat mengenai perutnya. Ia membalas menembak kearah penjaga. Suara tembakan itu memancing kawanan penjaga yang lain untuk datang ke arah mereka.
Dirasa ia perlu melarikan diri, Jisoo pun kembali bersembunyi."Kau ingin membunuhku Tae?" ucapnya agak emosi, ia terus mengguurutu lewat earphone nya.
"Tidak! Kalo aku ingin membunuhmu kenapa bukan dari kemarin, bodoh!"
"Kenapa bisa penjaga menemuiku,hah? Kau ingin membohongiku? Iya?"
"Jangan bodoh Jisoo! Aku tidak tau, seseorang meretasnya. Kau tidak mempercayaiku?"
"Ck, terserah!"
"Kau tunggu disitu aku akan datang menyelamatkanmu,"
Jisoo pun masih terus berjaga suara tembakan melesat hampir mengenai tembok persembunyiannya. Ia pun mengerahkan seluruh tenaga nya untuk melawan penjaga.
Taehyung datang, menembakan kaca dan membrondong tembakannya kebeberapa penjaga di lantai dasar. Banyak yang terbunuh disana.
Jujur saja dibanding Jisoo, Taehyung setara dengan Irene dalam kekuatan mengendalikan senjata begitupun dengan kungfunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SO CLOSE!
Mystery / Thriller"Aku ingin menikah, memiliki keluarga seperti yang lainnya." Seorang gadis yang ingin berhenti dari pekerjaan busuknya. dan gadis lain yang tergila-gila dengan musuhnya. "Kak, ultahnya sama sepertimu, menarik," "Aku tau, aku tetap menerimamu. Mari...