"Me-mereka...!!!!!"
"Mereka kenapa sayang?"
Tanya Kushina karna Sasuke hanya mengucapkan kata mereka setelahnya ia hanya terdiam membisu.Sasuke, ia tak menjawab pertanyaan Kushina melainkan menatap kushina dengan pandangan yang sedikit berkaca' karna mengingat semua perlakuan keluarga Uchiha pada dirinya.
Naruto yang terlalu peka terhadap raut dan pandangan Sasuke yang terlihat sedihpun menghampiri Kushina tangannya pun terakat ke arah pundak sang ka-chan dan berucap
"Keluarga nya tidak apa' ka-chan mereka sehat' semua kok""Benar kah? Kau tau dari mana? Kau bahkan langsung masuk kamar mu setelah pulang dari sekolah bagai mana kau bisa tau?"
Tanya Kushina sambil memandang wajah putra tunggalnya dengan pandangan curiga."Tentu saja aku tau karna aku adalah teman masa kecilnya ka-chan"
Balas Naruto dengan bangga."Cih...dasar terlalu pede memang Sasu-chan menganggap mu begitu?"
Kata Kushina tak mau kalah.
Ia paham kenapa tiba' Naruto berubah sikap seperti ini,ini semua agar Sasuke tak bersedih karna perkata yang ia katakan."Tentu saja bukan, begitu Sasuke?"
Balas Naruto meminta persetujuan dari Sasuke sendiri.Sasuke yang melihat tingkah Naruto seperti itu pun paham kenapa ia tiba' berubah tingkah karna Naruto berusaha membuat dirinya tak bersedih.
Ternyata teman masa kecilnya ini tak pernah berubah selalu ada di saat ia membutuhkannya."Hm...sepertinya aku tidak punya teman masa kecil seperti dirimu Naruto"
Balas Sasuke dengan kedua tangan yang bertengger di pinggangnya."Ehhhh??...jahat sekali dirimu Sasuke bagai mana bisa kau tak mengingat teman masa kecil mu ini?"
Kata Naruto dengan wajah sedih yang di buat' untuk mencairkan suasana sedih pada diri Sasuke."Benarkan kata ka-chan Sasu-chan mana mungkin memiliki teman seperti dirimu? Dasar terlalu pede"
Tambah Kushina ikut mencairkan suasana."Huhuhuhu...jahat sekali dirimu Sasukee..."
Ucap Naruto dengan sedihnyaaaa."Ahhahahahah..."
Tawa lepas Kushina dan Sasuke yang melihat raut sedih yang di buat' Naruto yang terlihat sangat konyol di mata mereka.'Teruslah tersenyum Sasuke,karna kau nampak manis dan cantik jika tersenyum'
Batin Naruto yang sudah berhenti dengan dramanya dan nampak berdiri tegak dengan senyuman yang ia berikan pada Sasuke yang masih tertawa.'Apa yang kalian berdua lakukan pada berlian yang indah ini Miko-chan Fuga-kun?
Kenapa kalian membuang belian indah yang kalian dapatkan dari tuhan secara gratis ini?'
Batin Kushina yang juga memandang Sasuke dengan senyuman manisnya.Mension Uchiha!!!!.
"Anak sialan itu benar' minta di hukum rupanya,ne? Awas saja kalau pulang di akan langsung mendapatkannya.Bukannya bersyukur aku tidak memberinya hukuman tapi sekarang ia malah memintanya ne? Sepertinya ia rindu dengan hukuman dari ku ini"
Ucap sang kepala keluarga atau yang memiliki nama lengkap Uchiha Fugaku dengan lantang dan tegas."Memang seharusnya kau memberinya hukuman sejak kemarin Fugaku agar ia bisa lebih banyak berpikir untuk tidak mematuhi aturan mu...tidak tapi aturan keluarga Uchiha padanya"
Ucap seseorang yang lebih tua pada Fugaku.Panggil saja Uchiha Madara ayah dari Uchiha Fugaku."Ne,tou-sama aku akan memberi dia hukuman yang layak ia dapatkan setelah ia kembali nanti...lihat saja aku akan melakukan apa yang tou-sama lakukan sehingga dia dapat berpikir dua kali saat ingin melanggar larangan ku padanya"
Ucap Fugaku dengan sorot mata yang menakutkan yang mengarah pada bingkai foto seluruh keluarga Uchiha yang terdapat Sasuke kecil sedang duduk di pangkuan Mikoto.Rumah Naruto!!!!!
Tok tok!!!
Suara ketukan pintu kamar mandi di salah satu kamar di kediaman Naruto.
"Sasuke!!??.Apa kau sudah selesai mandi?,ini aku membawa baju ganti untuk mu"
Ucap Naruto memanggil Sasuke yang tak kunjung keluar sedari tadi."Iya kau taruh saja di kasur nanti aku akan kenakan setelah selesai mandi"
Balas Sasuke berteriak dari dalam kamar mandi."Apa yang kau lakukan Sasuke? Sudah sedari tadi kau di dalam sana,sekarang kau bilang kau akan kenakan pakaian setelah selesai mandi? Memangnya kau sedang apa di dalam sana sehingga bilang seperti itu?"
Kata Naruto yang sangat keingintauan kegiatan apa yang Sasuke lakukan di dalam sana."Ah,i-ituu...a-akuu...hmmm...apa pun itu pokoknya kau tak perlu tau"
Balas Sasuke dengan wajah yang memerah secara mendadak."Cepat kau katakan sebelum aku mendobrak pintu ini Sasuke"
Ucap Naruto yang mengancam Sasuke agar segera membuka pintu kamar mandi di hadapnnya."Ku hitung sampai tiga jika kau tak membukanya...maka terpaksa aku dobrak"
Lanjut Naruto karna tak dapat balasan dari Sasuke di dalam sana."Satu
...Dua
...Tigaaa"
Baiklah jika kau tak mau membukanya terpaksa aku dobrak pintu ini sekarang"
Ucap Naruto sambil mengambil aba' untuk mendobrak pintu kamar mandi.Sedangkan Sasuke yang ada di dalam sana menjadi panik seketika karan ucapan Naruto barusan sehingga dia berusaha menahan pintu kamar mandi agar Naruto tak berhasil membuka pintu itu secara paksa.
Namun sepertinya usahanya itu sia' saja karna Naruto berhasil membuka pintu kamar mandi.
'Brak'
"Haaa...Apa yang kau lakukan sehingga begitu lama di dalam kamar mandi..."
Ucap Naruto sambil mengambil napas dengan kepala menunduk dan saat iya mendongakkan kepala untuk melihat apa yang di lakukan Sasuke tiba' saja matanya melotot karna gaket."Sa-sasuke...???"
KAMU SEDANG MEMBACA
Light For The Moon (Cahaya Untuk Bulan)
Teen FictionMaaf aku bikin ulang, karna akun sebelumnya hilang🚫 silakan yang mau baca ulang kalo gak, gak apa' kok🤔 tetap menulis hingga akhir Bab📖 terima kasih🙏