Bab 12

23 2 0
                                    

Saat ini Naruto menidurkan tubuhnya di atas ranjang miliknya sambil memeluk tubuh Sasuke yang sedang tertidur lelap, karna kelelahan sehabis menangis di meja makan tadi. Sehingga membuat dirinya dan Sasuke tak ikut makan malam.

'TokTok'

Suara ketukan pintu dari luar membuat Naruto harus melepaskan pelukannya pada Sasuke dengan secara perlahan agar tak membangunkannya dari tidur lelapnya.


Ckelll!!!


Naruto perlahan membuka pintu kamarnya dan melihat sang ibu yang membawa nampan makanan yang berisi berbagai lauk di atas meja makan tadi.

"Apa ka-chan menggangu?"
Tanya Kushina sambil melongokkan kepalanya untuk melihat keadaan Sasuke didalam kamar anaknya ini.

"Tidak ka-chan"
Jawab Naruto sedikit menyingkirkan badannya agar sang ibu bisa melihat Sasuke yang sedang terletak saat ini.

"Kalau begitu ini, kau dan Suke-chan belum makan tadi, ka-chan kira ia masih terjaga jadi ka-chan membawa kesini untuk kalian makan berdua, tapi karna dia sudah tidur kau bisa menghabiskannya sendiri, biar besok ka-chan bisa membuat jus tomat kesukaan Suke-chan"
Jelas Kushina panjang lebar pada anaknya, sedangkan Naruto yang mampu terdiam mendengarkan perkataan ibunya pada dirinya sambil melongo.

"Kau mendengar ka-chan kan, Naruto?"
Tanya Kushina yang melihat Naruto hanya berdiri terdiam dan terlihat melamun menatap dirinya.

Naruto yang di tanyai seperti itu langsung tersadar.
"I-Iya ka-chan a-aku dengar kok ha haha..."
Ucap Naruto yang di akhiri tawa pasrah akan perkataan ibunya untuk menghabiskan makanan yang ibunya bawakan, mau tak mau ia harus menghabiskan 2 porsi makanan yang awalnya untuk dirinya dan Sasuke, menjadi dirinya sendiri yang menghabiskannya.

"Bagus, kalau begitu selamat makan"
Setelahnya Kushina langsung pergi dari hadapan Naruto tanapa menatap wajah pasrah yang Naruto pasang agar Kushina mengasihani dirinya dan mengurangi porsi makanan yang harus ia bawa, mungkin ia bisa saja menghabiskan lauk' yang ia anggap normal, namun sup tomat bukanlah lauk yang ia anggap normal.

Sampai kapanpun itu ia tak akan pernah suka dengan yang namanya sup tomat apa lagi sayuran, karna itu semua terasa aneh saat berada di mulutnya yang sudah terbiasa merasakan rasa ramen yang biasa ia makan secara diam' tanapa sepengetahuan ibunya karna makanan tersebut adalah makanan kesukaannya.

'Semangat Naruto kau pasti bisa menghabiskan semua ini, termaksud makanan kesukaan Sasuke'
Batinya menyemangati diri sendiri untuk menghabiskan makanan yang ibunya bawakan.

Ckelll!!!

Suara pintu yang kembali tertutup oleh Naruto.

"Enguhh..."
Sasuke yang sedang tertidurpun langsung terbangun saat merasakan pergerakan di samping tempat ia berbaring bersama Naruto.

"Enguhh...bagai mana ini? Sekarang aku benar' kenyang"
Ucap Naruto kewalahan merasa perutnya yang begah, karna kekenyangan dengan porsi makanan yang tak biasa bagi dirinya.

"Naru??"
Panggil Sasuke memastikan, takut kalau apa yang ia lihat saat ini adalah bayang' di dalam mimpinya.

Naruto yang merasa dipanggilpun menengok ke arah Sasuke yang masih berbaring di sampingnya.
"Oh Sasuke, apa aku membangunkanmu?"
Tanyanya memastikan, karna ia merasa tak enak akan Sasuke yang terbangun akan ulahnya yang tak bisa diam.

'Hm hm'
Gumangnya sambil menggelengkan kepalanya dua kali, tanda Naruto yang sama sekali tak mengganggunya yang tertidur.

"Kalau begitu tidurlah kembali dan aku janji tak akan membuatmu terbangun kali ini"
Ucap Naruto saat melihat jawaban Sasuke yang berupa gelengan kepala tanda ia tak berbuat salah.

Light For The Moon (Cahaya Untuk Bulan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang