Bab 15

28 4 0
                                    

"Sasuke kau ma-"
"Dasar gay menjijikkan"
Ucap seseorang yang memotong perkataan Naruto dari arah samping meja mereka berada.

Dengan kompak Naruto dan Sasuke serta Shikamaru menoleh kearah suara tersebut.

'Cih, mau apa wanita ini sih?"
Decih Naruto dengan tak suka saat tau siapa seseorang yang memotong pembicaraan dirinya pada Sasuke tadi.

"Apa maumu, Sakura?"
Tanya Shikamaru dengan pandangan datarnya yang menatap tajam pada wanita bersurai pink yang baru saja bicara tadi.

"Apa? Aku hanya tak suka dengan sesuatu atau seseorang yang gay seperti dia ini, itu benar-benar membuatku sangat jijik dan tidak nafsu makan sekarang"
Balas Sakura dengan pandangan jijiknya yang mengarah tepat pada Sasuke.

Sedangkan Sasuke sendiri masih saja sibuk dengan makannya tampa menghiraukan keberadaan dan perkataan Sakura pada dirinya.
'Hiraukan dia Sasuke, seperti yang di katakan Naruto di kelasnya tadi'
Batinya menasihati diri agar tak terpancing dengan perkataan Sakura pada dirinya.

'Cih'
Decih Sakura yang melihat Sasuke tak menganggap keberadaan.
"Hey!!!! Kau pikir kau siapa, ha? Mentang-mentang kau anak baru di sini bukan berarti kau jadi sok kayak gitu"
Katanya dengan intonasi suara yang meninggi sehingga seluruh perhatian orang-orang di kantin tertuju pada meja mereka(Sasuke dan yang lainnya).

"Kalau memang dia gay, kenapa harus kau yang pusing sendiri Sakura? Apa kau keluarganya? Saudaranya? Atau kakaknya? Bukankan? Jadi sebaiknya kau diam saja dari pada mencampuri sessuatu hal yang tak ada hubungannya denganmu"
Jelas Naruto yang sudah sangat kesal akan sikap Sakura yang seenaknya pada orang-orang yang menurutnya sendiri sangat menggagu, namun bagi orang-orang yang tak menggangu sama sekali.

"Apa kau? Aku berbicara padanya dan bukan dirimu, dasar durian matang"
Balas Sakura menunjuk Sasuke dengan telunjuknya dan mengejek Naruto di akhir kalimat.

Naruto yang di katai durian matangpun tersulut emosi.
'Memangnya dia pikir aku ini buah yang bisa di manakah apa?'
Batin Naruto dengan sangat kesal. Iapun berdiri dengan sangat angkuh di hadapan Sakura yang tubuhnya sudah bergetar.

"He, dasar kau jalang sialan, kau pikir kau sendiri ini siapa, ha? Seenaknya mengganggu seseorang tak membuat masalah dengan dirimu dan bahkan kau mengusir kehidupan mereka, kau sendirikan juga memiliki kehidupan yang harus kau jalani, jadi diamlah dan jangan pernah mengganggu seseorang seenaknya. Karna kau tak tau aku ini siapa, jadi dialah atau kau dapat akibatnya"
Marah Naruto sambil menunjuk Sakura dengan penuh emosi. Selama ini dia diam saja melihat Sakura memperlakukan seseorang dengan seenaknya, namun tidak untuk sekarang, karna ia dengan seenaknya mengejek Sasuke yang terdiam di tempat sambil menikmati makanannya.

'Apa-apaan ini? Kenapa Naruto sangat meneyeramkan seperti ini? Padahal biasanya dia selalu diam di saat aku melakakukan hal seperti ini pada orang lain sebelumnya'
Batin Sakura dengan sangat takut akan aura yang Naruto keluarkan pada dirinya yang sedang menghina Sasuke.

Satu hal yang tak Sakura ketahui adalah perasaan yang selama ini tersimpan untuk teman kecilnya itu(Uchiha Sasuke).

'Aku benar-benar tak akan membiarkan siapapun bisa menyakiti Sasuke dan apapun masalahnya aku akan selalu membelanya, apa lagi menolongnya dari nenek sihir didepanku ini'
Batin Naruto dengan perasaan yang cukup besar untuk melindungi Sasuke.

"Cih...memangnya kenapa, ha? Atau jangan-jangan kau suka dengan gay sialan ini? Kau sudah terpesona dengannya? Iya? Kau benar-benar sangat menjijikkan, Naruto"
Balas Sakura dengan berteriak pada Naruto dan jari telunjuk yang mengetuk-ngetuk dada bidangnya.

Light For The Moon (Cahaya Untuk Bulan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang