Pagi ini banyak sekali bisik' yang terjadi di sekolah HokaShin Gakuen yang memiliki arti sebagai.
(Hoka : Tempat)
(Shin : inti, iman, kesetiaan, kebenaran, baru, realitas, kejujuran, kepercayaan, dan kebenaran)
Karna dua pasang pria yang mereka lihat dan dengarkan kemarin tak cukup akur bagi mereka, namun sekarang kedua pria tersebut datang kesekolah secara bersamaan seperti itu, sehingga membuat mereka dilanda kebingungan yang sangat besar.'Sebenarnya mereka itu sahabat atau bukan sih? Bikin kepo saja'
Bisik sang siswi yang baru saja di lewati oleh Naruto dan Sasuke.'Iya ya, padahal kemarin mereka terlihat tidak akrab sekarang terlihat sangat akrab'
Bisik siswi lainnya ikut menimbrung.'Apa jangan' mereka memang akrab namun tak saling kenala sehingga salah satu dari mereka yang masih ingat hubungan mereka menemui salah satunya dan menjelaskan semuanya'
Tambah siswi lainnya.'Kau ini bicara apa? Tidak jelas sekali sih'
Ejek sang siswi kedua yang berbisik tadi."Ada apa ini? Kenapa kalian berbicara sambil berbisik' seperti itu? Apa ada sesuatu yang terjadi disini?"
Tanya siswi lainnya yang baru saja datang dan mendengar bisik' yang ketiga siswi tadi lakukan."Eh, Sakura?? Apa kau baru saja datang?"
Tanya sang siswi pertama yang memiliki nama Tentan, teman sang siswa yang di panggil Sakura tadi."Ya, kau tau aku bukan, tenten? Jadi apa yang kalian bicarakan tadi? Sehingga kalian berbisik seperti itu?"
Ucapnya mengulang bertanyaannya sambil melihat riasannya pada kaca bedak yang ia bawa dalam tas sekolahnya."Kau kemarin lihatkan pembicaraan yang Naruto dan Sasuke-kun lakukan bukan, Sakura?"
Ucap siswi kedua yang bernama lengkap Sabaku No Temari. Mebalas pertanyaan Sakura dengan pertanyaan juga, sehingga membuat yang di tanyai ikut merasa bingung."Y-Ya aku tau itu, kenapa?"
Balasnya kembali dengan tanya."Pagi ini kami melihat mereka berdua datang dan berjalan bersama ke arah kelas, ini benar' sungguh membuat kami bingung, karna itulah kami berbisik tadi"
Ucap Temari sekali lagi membalas keterbingungan Sakura dengan apa yang mereka bertiga bisikkan tadi.Sakura yang mendengar penjelasan Temaripun menengokkan kepalanya dan mencari' keberadaan dua orang pria yang sedang ketiga temannya ini bicarakan.
Namun nihil, ia sama sekali tak melihat keberadaan kedua pria tersebut.
Setelahnya tampa pamit pada ketiga temannya, ia langsung melangkahkan kakinya memasuki kelas di mana ia berharap kedua pria tersebut berada di sana dan benar saja saat ia berdiri di depan pintu kelas sambil meliarkan matanya mencari keberadaan sang pria, ia langsung menemukan kedia pria tersebut duduk di bangku nomer 3 pada bagian dekat jendela.
"Mereka benar' terlihat akrab bukan pik?"
Ucap siswi ketiga yang bernama Yamanaka Ino. Yang mana ucapan barusan membuat Sakura terkejut."Apa'an kau ini ha? Membuatku terkejut saja, kau pikir kau siapa?"
Amuk Sakura pada Ino sehingga membuat dirinya menjadi pusat perhatian dari seisi kelas."Cih, lebai sekali kau ini Sakura dan ingatlah sekolah ini bukan milikmu, tapi milik keluarga Uzumaki, yang mana keluarga Uzumaki adalah keluarga Naruto, kau lahan itu ha?"
Ucap Ino berucap marah pada Sakura sambil menunjukkan jarinya pada wajah Sakura, entah mengapa perkataan Sakura tadi dapat menarik emosinya keluar.'Cih'
Decih Sakura lalu berjalan ke arah tempat duduk di mana tempat ia biasa duduki, saking kesalnya ia sampai membanting tas yang ia bawa di atas meja dengan cukup keras sehingga menimbulkan suara 'Brak' dari mejanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Light For The Moon (Cahaya Untuk Bulan)
Ficção AdolescenteMaaf aku bikin ulang, karna akun sebelumnya hilang🚫 silakan yang mau baca ulang kalo gak, gak apa' kok🤔 tetap menulis hingga akhir Bab📖 terima kasih🙏