Tak terasa hari berlalu begitu cepat. Masalah datang silih berganti. Namun, tak membuat semangat dari keluarga Stevan dan Arskal padam begitu saja. Mereka hidup bersama dengan tentram dan damai setelah mereka berdua mengucap janji suci pernikahan. Sekarang mereka tinggal di rumah yang berada di perumahan elite. Tentu saja Stevan lah yang membeli rumah tersebut dengan hasil kerja kerasnya.
Sekarang umur Rava sudah 18 tahun. Dia sekarang kelas 12 di SMA negeri yang ada disana. Rava mempunyai adik kembar yang usianya selisih 5 tahun darinya. Namanya Miko dan Niko. Kedua adik kembarnya itu begitu manis. Namun, mereka berdua memiliki sifat yang bertolak belakang meskipun mereka berdua kembar. Miko suka menjahili orang-orang termasuk orang tua dan kakak serta adiknya. Sedangkan Niko lebih pendiam, dia lebih suka menghabiskan waktunya untuk nonton kartun dan memberi makan ikan koi peliharaannya.
"Pi, Rava pulang..."
"Aih Rava baru pulang, sini sini ke dapur. Ada makanan"
Rava pun langsung menuju ke dapur sesuai perintah papinya.
Di dapur terdapat dua remaja kecil sedang membantu papinya. Tumben sekali Miko membantu papinya, biasanya dia paling malas untuk sekedar membantu mengambilkan air dari keran. Berbeda dengan adiknya yang selalu senang membantu papinya tersebut.
"Tumben si Miko ikut ngebantu Pi"
"Iya nih, katanya mau bantu papi bikin kue buat Abang"
"Tumben dek lu mau bantu"
"Abang gatau aja, si Miko kan paling sayang sama Abang" ucap Niko
Karena merasa malu, akhirnya Miko menginjak kaki Niko.
"Aish,,, sakit tau"
"Lu si berisik. Orang gue emang niat ngebantu kok"
"Halah boong banget, ya kan Pi"
Mendengar mereka berdua berantem membuat Arskal tersenyum.
"Udah udah jangan berantem. Selesain bikin kuenya, kasihan tuh abangnya udah laper"
"Pi, katanya ada makanan. Mana?"
"Umm maksud papi makanannya masih dibuat, ehe"
Rava langsung memeluk Arskal karena gemas dengan tingkah papinya tersebut.
"Bang jangan dipeluk papinya, ntar Dady marah lho kalau lihat" ucap Niko
"Tau nih si Abang, dah jelas Papi dah ada yang punya" imbuh Miko
Tak mempedulikan ucapan dari kedua adiknya, Rava semakin erat memeluk Arskal dan menciumi pipi Arskal.
"Rava! Suruh siapa kamu cium papi hah!" Ucap Stevan.
"Nah lho baru juga diomongin, udah dateng kan orangnya" ucap Niko yang langsung fokus melanjutkan pekerjaannya.
"Apa sih dad, ganggu orang aja" sepertinya Rava sengaja membuat dadynya cemburu, buktinya dia malah semakin erat memeluk papinya.
"Kamu ga boleh peluk papi seperti itu, papi kan punya Dady" Stevan langsung mendekat dan melepas pelukan Rava dari papinya.
"Ish, udah tua masih aja bucin" Rava langsung meninggalkan mereka semua yang ada di dapur.
"Biarin, papimu kan emang milik Dady"
Sekitar beberapa detik, Rava kembali lagi ke dapur.
"Mau apa lagi kamu?" Tanya Stevan.
"Mau nyium pipi kiri papi dulu, tadi baru kanan yang dicium, ehe" stelah mencium pipi kiri Arskal, Rava langsung pergi begitu aja.
"RAVA!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Badboy (SMA,BL, Gay, Mpreg🔞)
RomanceBerkisah tentang Arskal remaja kelas 10 yang bertemu dengan Stevan kakak kelasnya. Pertemuan mereka berawal ketika Arskal tidak sengaja menabrak Stevan ketika ia tengah berjalan terburu-buru menuju WC. Arskal remaja pendiam, ramah , dan baik. Dia se...