1. Urusan tadi belum selesai

29.5K 1.9K 52
                                    

Setelah BAB, aku langsung kembali ke dalam kelasku. Tapi, orang itu masih menungguku di depan WC.

"Baru selesai lu," ucap orang tersebut lalu melangkah mendekati ku.

"Eum, iya. Ada apa ya?" Jawabku pura-pura lupa dengan masalah yang tadi.

"Apa lu bilang? Lu pura-pura lupa atau gimana?" Tanya orang tadi sambil memegang kerah bajuku dan membuatku berjinjit. Tinggi badanku dengan dia beda 10 cm seperti nya.

" Arskal?" Tiba-tiba Doni memanggil ku. Dia teman sekelas ku juga teman sebangku ku. Aku tidak begitu akrab dengan teman sekelas.

"Oh jadi nama lu Arskal?" Tanya orang yang memegang kerah bajuku.

"Arskal, lu dicari guru BK, disuruh ke ruangan BK untuk menemuinya," ucap Doni kepadaku.

" Ah iya, maaf. Aku akan segera ke sana. Eum kak, bisa lepasin kerah bajuku?" Tanyaku kepada orang yang memegang kerah bajuku dari tadi. Sebenarnya kakiku kesemutan karena dari tadi berjinjit.

"Oke. Temui gwe setelah urusan lu selesai. Ingat urusan kita belum selesai," tegas orang tadi lalu melepaskan tangannya dan meninggalkanku.

"Baik kak," jawabku. Setelah itu aku pergi ke ruang BK untuk menemui guru BK.

Di ruang BK

Aku bergegas menuju ruang BK. Oh ya aku meninggalkan pelajaran selama 2 jam pelajaran. Iya betul, itu karena sejak jam pelajaran pertama dan kedua, aku masih berada di dalam WC menyelesaikan buang hajatku. Sebenarnya tidak butuh waktu lama jika di tengah jalan aku tidak ketemu orang tadi. Lagian dia itu siapa? Padahal aku sudah meminta maaf , tapi ya sudahlah.

"Permisi," aku mengucapkan salam sebelum masuk ke dalam ruangan.

"Silahkan masuk," jawab guru BK yang ada di dalam ruangan. Namanya Bu Beti. Dia sebenarnya guru yang sangat baik, cuma tampilan luarnya seperti guru yang galak. Tapi ternyata dia sangat baik. Yah buat kalian jangan menilai sesuatu dari luarnya saja ya.

Aku pun segera masuk lalu Bu Beti mempersilahkan ku untuk duduk di kursi yang tepat berada di depannya.

"Kamu Arskal kan?" Tanya Bu Beti kepadaku.

"Iya Bu," jawabku sedikit gugup. Aku gugup karena aku takut telah melakukan Kesalahan yang membuat ku dipanggil ke ruang BK. Tau kan, semua siswa yang bermasalah ke ruang BK untuk diberi teguran. Ya walaupun tidak semuanya seperti itu.

"Oke, langsung saja. Sebelumnya saya minta maaf karena memanggil mu ketika jam pelajaran sedang berlangsung. Saya ingin memberi tahu , saya harap kamu yang sabar ya," ucap Bu Beti dengan ekspresi wajah yang terlihat sedih.

"Iya Bu, kalau boleh tau, Ibu ingin memberi informasi kepada saya tentang apa?" Tanyaku kepada Bu Beti.

"Ibu kamu jatuh sakit. Sekarang dia dirawat di rumah sakit. Ibu mendapatkan informasi ini dari  saudaramu. Katanya ibumu pingsan tiba-tiba, lalu segera dibawa ke rumah sakit," jawab Bu Beti dengan jawaban yang membuat ku kaget.

Aku terdiam, aku takut ibuku kenapa kenapa.

"Ibumu dirawat di Rumah Sakit Cahya Adinata, ini alamatnya," sambung Bu Beti sambil menyerahkan selembar kertas yang berisi alamat rumah sakit tersebut.

"Baik Bu, terimakasih," jawabku setelah menerima selembar kertas tadi.

"Kamu boleh pergi sekarang, saya akan meminta izin kepada guru yang sedang mengajar di kelasmu,"

Setelah dari ruang BK, aku segera pergi ke kelas untuk mengambil tasku. Namun, di tengah jalan aku dihadang orang yang tadi ku tabrak ketika aku terburu-buru ke WC. Dia sepertinya membawa rombongannya. Jumlahnya ada 3 anak.

"Dia orang yang lu maksud?" Tanya temannya kepada orang tadi.

"Iya, dia orangnya," jawab dia.

Kemudian mereka segera menangkap ku dan membawaku ke gudang yang berada di belakang sekolah. Tempatnya sepi, banyak rongsokan bekas peralatan praktek dan juga banyak buku-buku lama yang berserakan disana.

Mereka membawaku ke dalam sebuah ruangan yang sangat gelap. Aku tidak tau apa yang akan mereka lakukan kepadaku.

Dan kemudian salah satu darinya memukul perutku. Pukulannya sangat keras dan membuatku seakan ingin muntah.

Dan disusul teman-temannya bergiliran memukuliku.

Aku terjatuh di lantai. Kemudian orang tadi berkata

"Inilah akibatnya jika tidak tau tentang gwe, sekarang lu tau kan siapa gwe? Gwe Stevan,"

Seketika aku teringat nama itu. Yah dia adalah siswa yang paling ditakuti di sekolahan. Dia sering membuat masalah.

Kemudian tanpa sadarkan diri, aku pingsan di tempat itu....

You're My Badboy (SMA,BL, Gay, Mpreg🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang