02

451 74 4
                                    

"Suami ku, apa kau sudah mendengar kabar dari ramalan yang di umumkan oleh Dominan Angin? Ku rasa sudah saat nya bagi Wei wuxian untuk kembali." Yu ziyuan

Jiang Fengmian melirik istrinya, dua detik kemudian ia kembali sibuk dengan gulungan kertas di tangan nya.

"Apakah kau tidak mendengar ku?" Yu ziyuan merasa kesal dengan sikap Jiang Fengmian yang semakin mengabaikan nya sejak insiden ia melempar bayi Wei Wuxian ke dalam air terjun.

Ia senang Wei wuxian telah pergi dari istana nya, tetapi bukan nya melihat Jiang Fengmian akrab dengan anak nya. Hubungan mereka malah semakin jauh.

Sejak Wei wuxian meninggalkan Dominan Air. Jiang Fengmian menjadi orang yang gila kerja. Bahkan saat pernikahan anak nya dengan Putra Mahkota Dominan Darat ia masih membawa dokumen nya.

"Semakin lama aku semakin muak dengan sikap mu Jiang Fengmian. Anak itu pergi dengan pilihan nya mengapa kau membenci ku?" Yu ziyuan.
"Mengapa? Kau penyebab aku kehilangan salah satu anak ku." Jiang Fengmian

"Anak mu hanya Yanli dan Wanyi! Tidak ada yang lain!" Yu ziyuan
"Itu menurut mu, tapi tidak menurut ku." Jiang Fengmian menatap nya dengan tatapan dingin

"Kau telah membunuh salah satu anak nya. Dan sekarang dengan tidak memiliki rasa malu kau meminta ku untuk membawa nya kembali. Untuk seseorang yang tidak tau malu. Kau seharus nya mengetahui batas mu, Yu ziyuan."

"Semu ramalan yang kau percayai terbukti palsu. Kau telah menjadi seorang pembunuh bayi yang tidak berdosa
Kau masih mampu meminta ku untuk membawa mereka kembali ke istana.?Apa kau sudah tidak memiliki akal sehat."

Yu Ziyuan tersentak, ia mengepalkan tangan nya. Jiang Fengmian sungguh telah menunjukkan kebencian nya pada nya. Tatapan dingin, nada bicara acuh. Ada Atau tidak dirinya di hadapan nya sama sekali tidak berpengaruh pada nya.

"Jika kau muak dengan ku, gerbang istana terbuka lebar untuk mu jika kau ingin pergi." Jiang Fengmian meninggalkan Yu Ziyuan seorang diri di dalam ruang kerjanya.

Sudah 18 tahun sejak peristiwa itu, Wei wuxian tidak pernah lagi datang untuk menemui nya. Mereka kini telah mendirikan Aliansi mereka sendiri, Jiang Fengmian beberapa kali datang untuk membantu saat pertama mereka mendirikan Aliansi Bunga. Tetapi, Wei wuxian dan Hua Cheng selalu menolak dan memperlakukan nya seperti orang asing.

Hati Jiang Fengmian sedih, terpukul dan sakit. Anak angkat nya sudah tidak membutuhkan dia lagi. Anak yang sedari kecil ia jaga kini telah pergi karna ketidak mampuan nya untuk melindungi nya.

"A Xian, akan kah kita dapat berkumpul seperti dulu lagi." Guman Jiang Fengmian sambil menatap kolam teratai di depan nya.

Wei wuxian sangat menyukai teratai, mulai dari polong nya. Dan bagian lain pada teratai yang dapat di olah menjadi makanan. Jiang Fengmian tersenyum sedih dan kembali melanjutkan langkah nya.

.

"Ayah, mengapa tiba tiba kakek Fengmian memanggil kita?" Jin Ling, atau Jin Rulan. Anak tunggal dari Jin Zixuan dan Jiang Yanli merasa heran saat tiba tiba Jiang Fengmian memanggil mereka ke Dominan Air.

Pernikahan Jiang YanLi dan Jin Zixuan bertujuan untuk mengikat Dominan Darat dan Air agar tidak saling bermusuhan di masa depan. Apa lagi Madam Jin, ibu Jin Zixuan adalah sahabat Yu Ziyuan ibu Jiang Yanli.

"Kita akan tau setelah bertemu dengan kakek." Jin Zixuan juga merasa aneh, namun ia dapat menebak apa yang akan di bicarakan oleh ayah mertua nya itu. Pertemuan kali ini pasti ada hubungan nya dengan ramalan yang di umumkan oleh Dominan Angin. Tentang bangkit nya iblis yang sekali lagi akan mengguncang dunia manusia.

"Salam ayah mertua." Jin Zixuan membungkuk sopan. Walau ia tak begitu akrab dengan ayah mertua nya. Bagaimana pun Jiang Fengmian adalah ayah dari istrinya. Juga kakek bagi anak nya.

"Kau sudah datang? Duduk lah." Jiang Fengmian
"Kakak ipar." Jiang Wanyi memberi hormat kepada Jin zixuan, Wen Ning dan Jiang JingYi anak mereka juga melakukan hal yang sama.

"Kau pasti sudah mendengar apa yang terjadi. Ramalan Dominan Angin selalu akurat. Dan satu satunya ramalan yang bisa di percaya di seluruh benua." Semua orang diam saat Jiang Fengmian berbicara.

"Jin Ling, kau sudah pernah mendengar tentang cerita tiga ketua Dominan yang menyegel iblis terdahulu. Bagaimana mereka bisa melakukan nya?" Jiang Fengmian

"Menjawab kakek." Jin Ling bangkit dari duduk nya.

"Ketiga Ketua Dominan terdahulu saling membantu dan menyatukan kekuatan mereka untuk memenjarakan Iblis dalam sebuah batu yang di lindungi oleh Mutiara tujuh warna. Mutiara itu terbuat dari kekuatan dan keyakinan mereka satu sama lain demi satu tujuan yang sama. Yaitu, keselamatan seluruh umat manusia." Jin Ling

Jiang Fengmian tersenyum tipis, ia merasa bangga cucu dari anak pertamanya memiliki wawasan cukup luas tentang masa lampau. Walau ayah nya adalah seorang laki laki yang sangat di manjakan di masa mudanya. Siapa yang menyangka ketika ia menikah dan memiliki anak ia perlahan menjadi dewasa.

"Benar, jawaban yang bagus." Jiang Fengmian
"Lalu, dimana Mutiara itu sekarang Jiang JingYi." Jiang JingYi tersentak saat tiba tiba Jiang Fengmian menyebut nama nya.

"Menjawab kakek." Jiang JingYi
"Keberadaan Mutiara tujuh warna itu sekarang tidak di ketahui. Dan menjadi incaran banyak pihak karna kekuatan nya. Juga, karna ramalan yang di umumkan oleh Dominan Angin membuat orang orang semakin ramai mencarinya." Jiang JingYi

"Lalu, apakah kalian akan diam saja?" Jiang Fengmian.
"Itu..." Jin Ling

"Ayah mertua, bukan kah mereka masih terlalu muda untuk menjalan kan misi ini?" Jin zixuan paham dengan apa yang ingin di katakan oleh ayah mertua nya. Sudah sangat jelas, ia ingin Jin Ling dan Jiang JingYi untuk pergi keluar dan mencari Mutiara tujuh warna itu.

"Situasi di luar sedang memanas. Ayah tolong fikirkan keputusan mu lagi." Jiang Wanyi
"Cerita luar biasa tidak di dapatkan dari anak yang dibesarkan di dalam sangkar. Mereka sudah berusia 18 tahun. Apa kah bagi mu itu masih anak anak?" Jiang Fengmian

Jiang Wanyi menunduk, hubungan dirinya  ayahnya tidak pernah berjalan baik. Mereka seakan tidak pernah cocok dalam hal apa pun.

"Paman, ayah aku bersedia pergi. Kakek benar. Sudah saat nya bagi ku untuk keluar dan melihat dunia. Jika aku selalu berada di dalam perlindungan kalian. Bagaimana aku bisa tau seberapa kuat diriku." Jin Ling

"Ibu memahami dan mengerti tujuan mu. Tetapi, seperti yang dikatakan oleh paman mu. Kondisi di luar sedang memanas. Kau bisa saja bertemu dengan orang yang jauh lebih kuat dari mu." Jiang Yanli

"Tenang saja ibu, itu akan menjadi kesempatan ku untuk mengetahui seberapa kuat diriku." Jin Ling

"Benar, aku juga akan ikut. Aku tidak akan tau seberapa kuat kemampuan medis ku jika aku tidak mencoba nya secara langsung." Jiang Jingyi

"Pilihan yang bagus, kalian bisa pergi sekarang." Jiang Fengmian
"Baik kakek, aku juga akan mengajak Hua Yuan. Dia pasti senang bisa keluar dari dalam benteng." Jiang Jingyi
"Oh! Ajak dia juga!" Jin Ling bersemangat.

Sudah lama ia tidak melihat saudara sepupu nya itu. Wei wuxian walau ia tidak lagi berhubungan dengan keluarga Jiang.

Ia tetap menerima dengan baik Jin Ling dan Jiang JingYi. Karna baginya yang bermasalah dengan dirinya adalah Yu ziyuan. Bukan anak anak itu, namun Hua Cheng tetap tidak bisa menyembunyikan ketidak sukaan nya saat Jiang Yanli dan Jiang Wanyi mengunjungi mereka.

TBC !!!

Pulau Keajaiban Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang