Pulau Keajaiban

15

"Jin Ling, dengarkan penjelasan nenek lebih dulu." Yu Ziyuan
"Baiklah, aku akan mendengarkan. Apa yang akan nenek katakan." ekspresi Jin Ling tidak berubah. Ia tetap datar dan tidak melihat kearah Yu Ziyuan

"Jin Ling, nenek.." Yu Ziyuan kebingungan ia tidak tau harus berkata apa. Untuk membela dirinya sendiri.

"Nenek tidak bisa mengatakan apa apa?" Jin Ling
"Nenek melakukan itu untuk masa depan Dominan Air. Siapa yang menyangka jika itu hanyalah rumor." Yu ziyuan

"Jika nenek masih ragu dengan itu, bukan kah seharus nya mencari sumbernya dan membuktikan itu benar atau salah." Jin Ling
"Saat itu keadaan nya sangat genting. Semua orang tampak was was dengan kehamilan. Nenek hanya mencoba melakukan yang terbaik." Yu ziyuan

"Dan setelah semua nya hanyalah rumor. Apakah nenek meminta maaf?" Jin Ling
"Meminta maaf, Jin Ling kau anggap apa nenek mu ini?! Kau fikir nenek mau melakukan itu!" Yu ziyuan.
"Ya, aku tau bagaimana dirimu nenek. Seorang wanita terhormat yang selalu menjunjung harga diri mu. Tidak mungkin kau meminta maaf dan mengakui kesalahan mu." Jin Ling meninggalkan tempat, dan segera meninggalkan Dominan Air.

Yu ziyuan terdiam mendengar ucapan cucunya. Hati nya terasa sakit melihat bagaimana cucu yang ia sayangi kini membenci nya.

Di Dominan Darat, Jiang JingYi yang mendengar cerita Jin Ling tentang apa di lakukan oleh Yu Ziyuan sangat terkejut dan tidak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Nenek.. Melakukan itu?" Jiang JingYi, Jin Ling hanya mengangguk.

"Bagaimana bisa..." Jiang JingYi
"Entahlah, tapi itu adalah rahasia keluarga kita. Kurasa ayah ku pun tidak tau tentang hal itu." Jin Ling

"Pantas saja, Paman Hua terlihat sangat acuh dengan ayah juga bibi. Ternyata...." Jiang JingYi

"Aku menyukai Lan Sizhui sebagai type A. Jika sudah seperti ini. Bagaimana aku menunjukan wajah ku dihadapan nya." Jin Ling tampak putus asa.
"Aku sudah tidak melihat nya sejak perpisahan kami di Daratan barat." Jin Ling

"Bukan kah kau mengunjungi Aliansi Bunga? Kau tidak bertemu dengan nya?" Jiang JingYi
"Aku.... Tidak sanggup melihat wajah nya.." Jin Ling

'Jin ling.. Kau pasti merasa sangat bersalah sampai seperti ini..' Jiang JingYi

"JingYi, kau sudah kembali?" Wen Ning agak heran melihat raut sedih anak nya.
"Papa.." Jiang JingYi segera memeluk Wen Ning
"Apakah terjadi sesuatu?" Wen Ning

"Papa, apakah benar Lan Sizhui adalah anak paman Hua dan Wei yang hampir di bunuh oleh nenek?" Jiang JingYi

Wen ning tersentak kaget, ia bingung harus berbohong atau tidak. Tetapi, ia mendengar jika Lan Sizhui telan kembali kepada Hua Cheng dan Wei Wuxian. Ia dan suami nya juga sudah sangat lama menutup rapat rahasia itu. Mungkin, ini sudah saat nya Jiang JingYi mengetahui nya.

"Itu benar." Wen Ning
"Karna rumor aneh 18 tahun lalu?" Jiang JingYi, Wen Ning mengangguk.

"Papa, apakah jika aku juga terlahir kembar. Nenek juga akan melakukan hal itu?" Jiang JingYi
"Jika itu terjadi, papa lebih baik mati bersama kalian." Wen Ning

"Apa yang kalian bicarakan." Jiang Wanyi datang, Jiang JingYi diam dan semakin memeluk Wen Ning dengan erat.

"Dia tau tentang kejadian 18 tahun lalu." Wen Ning, Jiang Wanyi melihat Jiang JingYi
"Kau membenci nenek mu?" Jiang Wanyi

"Entahlah, aku tidak tau." Jiang JingYi.
"Dari mana kau tau tentang hal itu?" Jiang Wanyi
"Jin Ling." Wen Ning dan Jiang Wanyi sangat terkejut.

Jin Ling mengetahui nya, itu pasti mimpi buruk bagi Yu ziyuan. Yu ziyuan, ia sangat menyayangi Jin Ling. Ia tidak pernah marah kepada Jin Ling. Apa pun yang Jin Ling inginkan Yu Ziyuan pasti mengabulkan nya. Tidak bisa di bayangkan, bagaimana hancurnya ia saat Jin Ling membenci nya.