Pulau Keajaiban

11

"Aku merasakan ada sebuah energi yang kuat. Dari mana asalnya?" Wen Rouhan, kepala keluarga Wen. Siluman ular merah yang lebih di takutin dari Lu Gu. Tampak memainkan cangkir arak di tangan nya.

"Sampah keluarga Lu kembali berulah. Dia berniat mendapatkan Lan Sizhui, Master Muda Dominan Angin." Xue Yang siluman gagak, dan bawahan terpercaya menjawab.

"Master muda? Humph! Tidak tau malu. Hanya karna dia adalah simulan dengan tingkat 4 bukan berarti dia bisa mengalahkan siapa saja." Wen Xu, anak permata Wen Rouhan siluman ular hijau.

" Dia tidak, tapi ibu nya bisa." Wen Qing simulan rubah putih, dua ekor rubah nya tanpa lembai lambai dengan lembut di belakang tubuh nya.

"Humph! Sampah tidak berguna." Wen Chao, Siluman ular hitam

"Tapi, aku merasa anak itu mirip dengan Hua Yuan." Xue Yang
"Benarkah?" Wen Qiaoling Anak terbungsu dalam keluarga Wen. Siluman harimau.

"Ya, sangat mirip 80% tingkat kemiripan." Xue Yang
"Tidak mungkin, atau kah dia kembaran Hua Yuan yang selama ini di cari oleh Hua Cheng dan Wei wuxian." Wen Xu
"Tapi, bagaimana bisa Dominan Angin merawatnya?" Wen Chao

Semua orang tampak berfikir.

"Xue Yang, terus awasi dan lindungi dia dari jauh. Aku akan menghubungi Wei wuxian." Wen Rouhan

"Sesuai perintah mu tuan." Xue Yang membungkuk dan menghilang dalam kabut hitam.

"Jika dia sungguh anak Wei wuxian, dia pasti sangat senang." Wen Qing
"18 tahun ia mencari kembaran anak nya itu." Wen Ning

"Dominan Air, akan segera menerima pembalasan nya." Wen Rouhan

Hubungan antara Wen Rouhan dan Hua Cheng sangatlah baik. Karna, Hua Cheng dan aliansi nya adalah satu satu nya orang yang percaya bahwa tidak semua siluman adalah penjahat.

Setelah kekacauan yang di sebab kan oleh Lu Hou dan Lu Fei, para pelayan penginapan membersihkan meja dan makanan yang berhamburan.

"Kekacauan ini karna ulah ku, aku akan bertanggung jawab." Lan Sizhui mengeluarkan kantung uang nya.

"Tidak, itu bukan salah mu. Itu salah mereka." Ouyang Zizhen
"Benar, kau tidak harus bertanggung jawab." Jin Ling menghentikan gerakan tangan Lan Sizhui

"Walau begitu, pemilik penginapan akan mengalami kerugian. Harus ada seseorang yang membayar kerugian itu." Lan Sizhui memberikan sebuah giok biru lembut kepada pemilik penginapan.

"Ambilah, jika masih belum cukup kau bisa mengatakan nya kepada ku lagi." Lan Sizhui

Pemilik penginapan menerima dengan ragu giok bernilai itu. Giok sangatlah mahal, apa lagi untuk giok murni seperti di tangan nya saat ini. Rupanya tuan muda dari Dominan Angin itu sangat kaya.

"Aku akan menerima nya. Ini sudah lebih dari cukup. Kekacauan akan segera kami tangani. Untuk sementara tetap lah di kamar kalian sampai kami selesai." Pemilik penginapan

"Kami mengerti."

Semua orang yang berkumpul kembali melakukan kegiatan mereka. Lan Sizhui, Jin Ling dan Ouyang Zizhen berkumpul di dalam kamar yang di gunakan oleh Jin Ling dan Lan Sizhui.

"Siluman tadi! Sungguh sungguh membuat geram!" Ouyang Zizhen
"Benar, jika dia berani datang lagi aku tidak akan segan." Jin Ling

"Tapi, kau harus hati hati. Untuk seorang tabib. Dia bukan lawan mu." Jin Ling
"Em, aku tau dan sadar akan hal itu." Ouyang Zizhen meremas kedua jari jari tangan nya.

"Sebab itu aku datang ke pulau ini, siapa tau aku menemukan sesuatu yang dapat membantu ku untuk meningkatkan kemampuan ku." Ouyang Zizhen

"Aku tidak mengatakan jika kau lemah, kau sudah cukup kuat untuk ukuran seorang tabib. Tapi, untuk penyerang, kau masih perlu banyak berlatih." Jin Ling