10

308 51 1
                                    

Seorang wanita berpakaian merah gelap muncul di tengah arena. Wanita itu tampak memegang sebuah tongkat dengan batu merah besar di ujung tongkat nya.

"Semuanya, selamat datang di perlombaan Daratan Barat. Sambutlah Tuan Besar Li Gu kepala keluarga Li." Seorang pria dewasa tampak duduk di singgasana tertinggi dari arena bertarung.

Para siluman terutama yang memihak keluarga Li bersorak untuk tuan mereka. Li Hao dan Li Fei tersenyum sombong di sebelah ayah mereka.

"Perlombaan resmi di buka!" Wasit wanita itu mengibas kan tongkat nya. Dan seketika kelopak kelopak bunga berwarna merah bertebaran di udara.

"Pertarungan ganda pertama. Lan Sizhui dan Jin Rulan. Berhadapan dengan Lu Ji dan Lu Jia dari keluarga Lu." Wasit

Lan Sizhui dan Jin Ling bangun dari duduk mereka. Dan dalam satu lomptan keduanya telah berada ditengah arena.

Lu Ji dan Lu Jia juga melakukan hal yang sama. Menatap Lan Sizhui dan Jin Ling dengan sombong nya.

"Kalian orang yang di bicarakan orang orang itu? Jangan fikir karna kalian dari Dominan utama. Kalian bisa melawan kami dengan mudah." Lu Jia, seorang pengguna elemen tumbuhan.

"Benar! Kami akan mengalahkan kalian." Lu Ji seorang pengguna elemen tanah.

"Pengguna elemen tanah dan tumbuhan. Kalian pasti pasangan yang sangat kuat." Jin Ling mengeluarkan sayap angin nya.

"Majulah!" Jin Ling menyerang Lu Ji

'Jin ling, hati hati. Jangan sampai gegabah.' Kontak batin
'Em, aku tau.' Jin Ling

"Laki laki manis, lawan mu di sini mengapa kau fokus dengan yang lain!" Lu Jia menyerang Lan Sizhui dengan tanaman rambat nya.

Lan Sizhui melompat untuk menghindari nya. Buku mantra di buka satu segel mantra terbentuk menghalau tanaman tanaman rambat Lu Jia.

"Cih! Dia pengguna buku mantra! Sungguh hebat Domian Angin." Lu Jia.
"Tapi! Kemampuan ku tidak hanya itu!" akar akar milik Lu Jia terlihat semakin besar dan kokoh.

Dengan pedang angin nya, Lan Sizhui menebas semua sulur sulur akar yang berusaha memenjarakan nya.

Di sisi lain, Jin Ling tampak bertarung sengit dengan Lu Ji. Pengguna elemen tanah itu menyerang Jin Ling dengan keras dan membabi buta.

'Apa dia bodoh? Serangan menang kasar dan kuat. Tapi, apa guna nya itu jika tidak mengenai lawan mu.' Jin Ling

"Bocah! Kau ternyata lebih kuat dari harapan ku. Kalo begitu." Lu Ji tampak mengumpulkan energi nya.

Satu bola energi besar terbentuk. Energi itu terlihat cukup menakutkan.

"Jin Ling..." Lan Sizhui menyimpitkan mata nya. Lu Ji termasuk orang yang kuat. Tapi, Jin Ling juga bukan orang yang lemah.

"Lawan mu ada di sini!" Lu Jia memenjarakan Lan Sizhui di dalam kurungan sulur berduri nya.

Di dalam kurungan itu, Lan Sizhui merasa ada sebuah energi yang membuat nya tertekan.

'Tanaman ini.. Mengeluarkan racun!' Lan Sizhui memusatkan energinya kedalam pedang yang ia pegang. Dengan dua ayunan pedang. Kurungan rambat berduri itu hancur.

Di saat yang bersamaan pula. Ledakan energi tampak terjadi di atas udara. Dua energi milik Lu Ji dan Jin Ling saling beradu.

Dengan sayap angin nya, Jin Ling dengan bebas bergerak di udara. Tidak dengan Lu Ji yang tampak kesulitan membuat serangan atau menghindari serangan diudara.

"Jin Ling, selesaikan ini!" Lan Sizhui
"Oh!" Jin Ling mengeluarkan elemen petir nya. Langit bergemuruh, dan perlahan awan gelap terkumpul.

Lan Sizhui kembali memfokuskan energi kedalam pedang nya. Berlari menuju Lu Jia, menyerangnya dengan kecepatan tinggi dari berbagai sisi.

Pulau Keajaiban Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang