04

391 59 2
                                    

Lan Sizhui membuka matanya, ia baru saja selesai menetral kan kekuatan nya. Membuka elemen kedua dengan cepat dapat menyebabkan luka dalam yang cukup serius. Apa lagi sebenar nya elemen tingkap dua hanya bisa di gunakan oleh mereka yang sudah berusia di atas 20 tahun.

'Untunglah, tidak menyebabkan luka serius.' Lan Sizhui menatap telapak tangan nya.

"Tuan muda Lan, kami baru saja memasak sup. Apa kau mau mencoba nya?" Jiang JingYi membawa kan nya semangkuk sup

"Terimakasih, kalian tidak perlu melayani ku seperti ini." Lan Sizhui menerima mangkuk itu.

"Tidak, itu bukan apa apa. Mari makan lah selagi hangat." Jiang JingYi, Lan Sizhui hanya mengangguk. Ia menatap sup di tangan nya.

'Apa ini sup khas mereka? Ini pertama kali nya aku melihat ada teratai dalam sup.' Lan Sizhui

Langit perlahan semakin gelap, menunjukan mereka semakin dekat dengan laut dalam.

"Semuanya, wilayah laut dalam sudah ada di depan kita. Perhatian dengan baik pergerakan apa pun yang terjadi di sekitar kapal." Lan Sizhui
"Baik!" Semua orang bersiaga. Laju kapan perlahan melambat. Dan semakin melambat seakan ada sesuatu yang menahan mereka.

"Awas!" seekor monster cumi cumi melesat ke udara hampir menyerang seorang senior.

Monster cumi cumi itu menyemprotkan tinta hitam yang dapat di hindari oleh senior tersebut.

"Hampir saja." Ouyang Zizhen
"H-haa! Lihat tinta itu.." Ouyang Zizhen menunjuk lantai kayu kapal yang melepuh karna tinta tersebut.

"Hati hati! Monster itu memiliki racun!" Jin Ling menebas monster cumi cumi yang menyerang dirinya.

"Tidak ada habis nya, mereka semakin banyak." Hua Yuan

Lan Sizhui menatap sekeliling, benar jumblah mereka semakin banyak. Juga kapal mereka sudah berhenti sepenuh nya. Air laut tiba tiba berombak tinggi. Dan muncullah Monster cumi cumi raksasa.

"Itu.." Ouyang Zizhen
"Sangat besar." Jiang JingYi

"Perisai abadi!" Lan Sizhui segera membuka segel perisai saat cumi cumi raksasa itu akan memuntahkan tinta.

Namun, bukan nya memuntahkan tinta. Ia malah menyedot Lan Sizhui melalui jalur tinta milik nya.

"Hah... Aaaah!" Lan Sizhui yang tidak siap dengan serangan itu tersedot masuk kedalam mulut cumi cumi.

"Sizhui!" Jin Ling yang berusaha menolong nya pun ikut tersedot masuk.

"Jin Ling!" Hua Yuan
"Bagaimana ini.." Ouyang Zizhen
"Mereka..." Jiang JingYi

"Tidak! Pasti ada cara!" Hua Yuan berniat menyerang
"Apa yang akan kau lakukan? Kau tidak akan bisa mengalahkan monster itu." Jiang JingYi menahan nya.
"Tapi! Jin Ling dan Lan Sizhui.." Hua Yuan

"Hei! Para monster cumi cumi mereka.. Pergi.." Ouyang Zizhen

Hua Yuan melihat sekeliling, dan benar para monster cumi cumi itu pergi setelah Cumi cumi raksasa kembali masuk kedalam lautan.

"Sekarang apa.. Apa yang akan kita lakukan." Hua Yuan meremas pedang nya.

Jiang JingYi menunduk, kini ia sadar kekhawatiran ayahnya. Jika Jin Ling tidak dapat kembali. Apa yang akan ia katakan kepada keluarga nya.

Di sisi lain, dalam perut cumi cumi raksasa. Jin Ling perlahan bangun, ia memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit.

"Ahk.. Dimana.. Ini.. Huh! Lan Sizhui!" Jin Ling segera menghampiri Lan Sizhui memangku kepala nya dan menepuk lembut pipi Lan Sizhui. Untuk sesaat ia terkejut melihat wajah Lan Sizhui yang semakin mirip dengan Hua Yuan saat ia tak lagi menggunakan penutup wajah nya.

Pulau Keajaiban Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang