07

297 58 5
                                    

"Sizhui, bagaimana hasil pencarian mu?" MengYao meletakan sepotong daging di atas nasi di mangkuk MengYao.

"Berjalan baik paman, tapi kurasa aku masih harus mempelajari banyak hal." Lan Sizhui

"Kalo begitu kau harus makan yang banyak agar latihan mu berjalan baik." Lan Xichen

"Tentu paman, aku dengar dari senior kakek guru sakit selama aku pergi. Apakah kakek sudah baik baik saja?" Lan Sizhui

"Hm.. Hm.. Aku sudah tidak papa. Hanya penyakit orang tua." Lan Qiren
"Aku berharap kakek selalu sehat." Lan Sizhui
"Sizhui kecil kita sangat baik." MengYao mengusap gemas kepala Lan Sizhui

Lan Sizhui tersenyum senang. Ia sungguh senang saat semua anggota keluarga berkumpul dan makan bersama seperti sekarang.

Awalnya, ia berfikir jika suasana di antara mereka akan canggung setelah ia tau bahwa ia adalah anak angkat. Tapi, semua itu tampak tidak berlalu bagi mereka.

Mereka tetap memperlakukan dirinya seperti anak sendiri. Memanjakan nya dan memperlakukan nya dengan hangat.

"Apa kau sudah mempelajari tentang daratan barat?" Lan WangJi
"Aku baru saja membaca sebagian ayah, malam ini aku akan membaca lagi." Lan Sizhui, Lan WangJi mengangguk tipis.

"Jangan tidur terlalu larut yaa. Kau juga harus memperhatikan kesehatan mu." MengYao
"Tentu paman." Lan Sizhui

Di sisi lain, di Aliansi Bunga Hua Yuan tampak mengaduk aduk sup buatan Wei wuxian tanpa minat untuk memakan nya.

"A Yuan, apa kau sudah tidak suka sup buatan papa?" Wei wuxian menatap nya sedih
"Huh? Tidak papa aku selalu suka sup buatan papa." Hua Yuan

"Lalu kenapa kau hanya mengaduk aduk nya seperti itu." Wei wuxian
"Apa terjadi sesuatu selama pencarian Mutiara Tujuh warna?" Hua Cheng

"Mmn.. Benar ayah. Aku tidak ingin mengatakan ini dan membuat papa berharap terlalu tinggi. Tapi, dia sungguh mirip dengan ku." Hua Yuan

"Dia siapa yang kau maksud?" Wei wuxian
"Penerus Dominan Angin, Lan Sizhui. Fisiknya seperti aku dan matanya mirip dengan ayah. Dia type B yang sangat cantik papa." Hua Yuan

"Papa, ayah. Apakah kakak kembar ku sungguh masih hidup.. Atau dia sudah..." Hua Yuan meremas kuat sumpit nya.

"Tidak, selama kami belum menemukan jasad nya. Kami percaya jika dia masih hidup." Hua Cheng

"Dimana kau bertemu dengan nya? Apakah dia sungguh mirip dengan mu?" Wei wuxian tampak tidak sabar

"Sayang, tenang lah." Hua Cheng
"Bagaimana jika  itu adalah anak kita?" Wei wuxian
"Dominan Angin baru Lan Xichen saja yang sudah menikah. Dan mereka juga belum memiliki anak." Wei wuxian

"Hua Cheng, bisa kah kau ke Dominan Angin dan bertanya. Aku mohon." Wei wuxian
"Akan aku lakukan, akan aku lakukan. Tenanglah dulu." Hua cheng memeluk nya

"Selama 18 tahun, aku tidak tau hidup dan matinya. Bahkan aku belum pernah memeluk nya sejak ia lahir." Wei wuxian memeluk Hua Cheng dengan erat

"Aku tau.. Aku akan mencari tau tentang dia, tenanglah." Hua Cheng mengecup kening Wei wuxian

Hua Yuan merasa bersalah saat melihat Wei wuxian begitu berharap jika Lan Sizhui adalah anak nya.

"Maaf papa.. Seharus nya aku tidak mengatakan apa apa." Hua Yuan menunduk dalam

"Tidak, kau tidak perlu minta maaf. Ada satu titik terang tentang kakak kembar mu. Maka kami akan mencari tau nya." Wei wuxian
"Tapi, jika dia bukan kakak papa akan kecewa." Hua Yuan
"Aku tidak mau melihat papa sedih." Hua Yuan

Pulau Keajaiban Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang