Chapter 38 : First Time

25.9K 488 4
                                    

Digo segera membuka boxer yg sedari td msh ia kenakan, memperlihatkan senjatanya yg sudah tegak berdiri. Membuat sisi mendelik, kaget dg milik digo yg cukup bsr membuat badan sisi meremang, membayangkan bagaiaman rasanya ada di dlm tubuh sisi.

Digo kembali mencumbu sisi, melumat bibir sisi, menyesap lehernya dab meninggalkan bekas merah disan, meremas payudaranya dan terus menjilat kewanitaan sisi.

Digo: "suruh aku berhenti klo km blm siap, syg. Karna saat aku mulai, aku ga akan bisa berhenti"

Sisi yg terus menerima jilatan dari digo, sudah tidak bs berfikir lagi. Yg ia inginkan skr Adalah digo segera memasukinya.

Sisi: "Now....."

Digo melepaskan jilatanny pd kewanitaan sisi, tangannya melebarkan kaki sisi, menekuk lututnya, dan segera mengarahkan kejantanannya pada liang surgawi sisi.

Digo menggesek2an kejantannya pada kewanitaan sisi, membuat sisi semakin menggila.

Digo: "ini akan sakit, km tahan sebentar ya...sakitnya ga akan lama ko"

Digo membelai rambut sisi, dan bersiap menghujamkan senjatanya pada kewanitaan sisi.

Perlahan digo memasukan senjatanya pada tubuh sisi, merasakan sesuatu yg menghalanginya. Digo mendorongnya perlahan membuat sisi memekik.

Sisi: "akkkkk....."

Digo: "ssttt....stttt..."

Dengan sekali sentakan digo berhasil memasukan senjatanya pada tubuh sisi.

Sisi: "akkhhhhhhhhhh......sakittttttt"

Sisi menjerit pelan, menutup mulutny dg tanganya. Air mata mengalir dari sudut matanya. Membuat digo menghentikannya. Digo mencium sudut mata sisi, mengusapnya pelan. Ia tidak bisa menghentikannya skrg, itu akan lebih membuat sisi sakit.

Digo: "maafkan aku sayang.....tp aku tidak bs berhenti skrg. Km tahan sebentar lg ya!!"

Sisi hanya mengangguk pasrah merasakn kejantanan digo yg sudah tertanam di dirahimnya.

Digo memulai mengerakan senjatanya perlahan, memaju mundurkannya dg pelan. Bibirnya melumat bibir sisi, menyalurkan sensasi yg baru pertama kali ia dan sisi rasakan.

Digo sedikit mempercepat gerakanya, membuat sisi mendesah.

Sisi: "ahhhh....oooohhhh....shhhhh....."

Digo: "ohhhhh....ini sungguh nikmat sayang....ohhh...shhh"

Digo terus memaju mundurkan senjatanya, tanganya tidak tinggal diam, ia meremas payudara sisi, menghisapnya dan memilinnya. Membuat sisi semakin bernafsu. Di lingkarkan kakinya pada pinggul digo, tanganya memeluk leher digi, dan semakin melekatkan penyatuan mereka.

Digo mulai memaju mundurkan senjatanya dg cepat, menikmati kewanitan sisi yg meremas kejantanannya.

Digo: "orgghhhh.....ahhhh...shhhh...."

Sisi yg merasa seolah melayang hanya bisa menutup matanya. Ia meraskan kewanitaanya berkedut ingin mengeluarkan sesuatu.

Sisi: "sshhh....ohhhh....digoooo....aku mw.....ahhhhhhhh"

Digo: "buka matamu sayang......"

Sisi membuka matanya. Menatap digo yg kini sedang menatnya dg intens, menyalurkan semua cinta yg ia miliki.

Digo terus memaju mundurkan senjatanya dengan cepat membuatnya dan sisi mengejang, merasakan sesuatu yg akan keluar dr dalam.

Digo: "bersama.... sayang....."

Digo terus mempercepat gerakannya, dg sekali sentakan ia dan sisi mencapai puncak kenikmatan secara bersamaan, menumpahkan benih cinta itu pada rahim sisi.

Sisi: "oohhhhh......digoooooo"

Digo: "ahhhhh.....shhhhhhh....ohhhhhh"

Digo merebahkan tubuhnya di atas tubuh sisi, dg tangannya yg msh menopang berat tubuhnya agar tdk menindih sisi, dengan nafas yg msh sm2 memburu akibat penyatuan yg baru saja mereka lakukan.

Digo menarik perlahan senjatanya, membuat sisi memekik. Digo merebahkan tubuhnya ke samping tubuh sisi, merekatkan tubuh sisi dan memeluknya dari belakang.

Digo: "apakah sakit...hmmm" digo menempelkan wajahnya pada leher sisi.

Sisi: "yaaaa...." wajahnya memerah membayangkan apa yg bru sj terjadi.

Digo: "maafkan aku....." digo mempererat pelukanya pada tubuh sisi.

Sisi yg merasa lelah, segera menutup matanya dg digo yg msh memeluknya. Digo yg menyadari sisi tertidur, segera menarik selimut, menutup tubuh telanjang mereka dan ikut tertidur di samping sisi.

....................................................................................................
Hwaaaaaa.......ember mana ember....
Ati2 pada bleber ye......
Hahaa....
Gw mah ud siap ember, ud gw tadahin...hahaaa
Klo suka d vote ya...
Salam ketjup basah
-tixoayu-


Lagu Cinta Untuk Sisi (PENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang