Pagi ini sisi sudah terlihat cantik dan bersiap pergi ke kampusnya. Hari ini ia membawa mobil sendiri karena digo tidak bisa menjempunya, karena harus ke rmh sakit bersama saudara2nya untuk melihat keadaan jordan.
Sisi melihat sahabat2nya masih tertidur pulas, akibat semalaman menemani jordan di rmh sakit. Mereka ijin untuk tidak masuk hari ini karena lelah. Sisi memutuskan untuk tetap ke kampus karna ada beberapa urusan yg harus ia selesaikan.
Sisi keluar kamar dan menuruni tangga menuju dapur, terlihat mbok nah yg sudah kembali dan sedang memasak sarapan untuk sisi dan sahabat2nya. Sahabat2 sisi memang sering menginap di rmh sisi dan menganggap rumah sisi adalah rumahnya.
Sisi mengambil segelas susu dan segera meminumnya, stelah itu mengambil tas dan kunci mobil untuk segera pergi kekampus.
Sisi: "mbok, sisi brangkat dulu ya. Nanti bilang sm yg lain sisi ke kampus"
"Baik non.." saut mbok nah
Sisi berjalan menuju mobilnya dan segera membawanya menuju kampus. Menyalakan musik dan segera meluncur ke kampus.
Sementara itu, brandon sedang menjemput tania di rumahnya sebelum ia berangkat ke rumah sakit. Ia di minta menjemput tania karena mobilnya sedang di bengkel. Tania yg baru keluar dr mobil di kejutkan dg brandon yg sudah ada d rmhny bersama seseorang.
Brandon: "pagi... "
Tania: "pagi....aaaakkkk...juliaaaa......" smbil berlari dan memeluknya "oo...juli...gw kanget bgt!!"
Julia: "gw juga..." membalas pelukan tania.
Brandon: "am gw ga kangen nih?" Smbil memasang tampang cemberut.
Tania: "yee...cemburu lo?? Hahaa...."
Brandon mengacak rambut tania dan segera masuk ke dlm mobil menuju kampusnya.
Sisi yg baru sampai di kampusnya segera memarkirkan mobilnya. Merapikan diri sebentar sebelum menuju kelasnya.
Tampak mobil digo dan saudara2nya juga memasuki pelataran kampus menuju parkiran disusul dr belakang mobil brandon yg mengantar tania. Mereka segera turun dr mobil begitupun tania dan brandon.
Brandon: "ya ...udah...kuliah yg bener. Tar pulg am lusy kan?? Aku tugas sm sore, jd ga bs jemput!!" Smbil mengacak rmbut tania.
Tania: "ishhh....iya2...."
Tania yg melihat digo dan saudara2nya melintas langsung tersenyum dan berlari ke arah digo, meninggalkan brandon sendiri.
Tania: "my sweety boy....tunggu...." menghampiri digo dan merangkul lenganya erat, menempelkan kepalanya pd lengan digo.
Digo: "apa an sih lo, lepasin...!!" Smbil berusaha melepas pegangan tania.
Dr kejauhan brandon melihat tania memeluk digo, membuat hatinya sakit. Ia sadar, tania belum bisa menerimanya dan hanya menganggapnya sebagai sahabat.
Tiba2 mata brandon beralih pada sosok juga turun dr mobil. Senyuman sedikit terpancar dr wajah indonya.
Sisi berjalan menuju kelasnya tanpa tau kalau digo juga sudah sampai dan sedang memperhatikaanya. Langkahnya terhenti saat melihat brandon yg sedang tersenyum kepadanya. Sisi segera menghampiri brandon, tiba2 ada lubang kecil di depannya yg tidak sisi tau, membuat kakiny sedikit terkilir dan hampir jatuh. Tapi dengan cepat brandon memegang tangan sisi, dan merangkul pinggulny agar tidak jatuh.
Kejadian itu di saksikan oleh digo yg sudah berapi2. Tangannya mengepal menahan amarah yg memuncak. Tania yg mengetahui itu tersenyum licik, dan langsung mengkompori digo.
Tania: "cocok bgt sih, brandon sm sisi. Sp sih, yg ga mw sm brandon? Ganteng, dokter pula..sisi jg pst mau, ya kan digo??"
Digo yg mendengar itu segera menampel tangan tania, dan bergegas pergi menuju kelas dg hati panas menahan cemburu.
Tania bersorak bahagia melihat reaksi digo.
Tania: "kena...lo si. Haha...brandon2 trnyta lo ad gunanya juga..." smbil tertawa puas dan berjalan menuju kelasnya menyusul digo.
...................................................................................................
Jng lupa vote n coment
Salam ketjup basah
-tixoayu-
