Chapter 47 : Jealous

10.2K 393 3
                                    

Sisi yg mendapat panggilan dr brandon segera berdiri dan menjabat tangan brandon.

Sisi: "dokter brandon apa kabar??? Long time no see!!"

Brandon: "saya baik si, km gmn??"

Sisi: "saya jg baik, dokter. Ngomong2 dokter tugas disini?? Sejak kpn??"

Brandon: "satu bulan yg lalu, saya baru pulg dr eropa dan lngsung di tugaskan disini"

Sisi hanya tersenyum menanggapi jawaban brandon.

Brandon: "oya, si. Saya bnr2 minta maaf ttg...." brandon berhenti sejenak "aliii.....saya turut berduka, si!!"

Sisi yg mendengar nama ali, langsung berubah murung. Tl ia berusaha menutupi kesedihanya dg senyuman.

Sisi: "gpp ko, dok. Saya tau dokter pst sibuk"

Brandon: " skali lagi saya minta maaf. Oy, km ngapain disini?? Siapa yg sakit??"

Sisi : "oh...itu tmn saya kecelakaan, dok. Keadaanya msh kritis"

Brandon: "ohh....saya turut prihatin dg keadaan tmn km"

Sisi: "iya dok, sm2"

Sisi dan brandon yg asik berbincang, melupakan keberadaan digo yg sedari td masih berada di situ. Digo merasa gejolak di dlm dadanya, hatinya sakit saat melihat sisi begitu akrab dg cwo lain, apa lg cwo itu bisa di bilang ckup tampan. Digo mengepalkan tangannya. Ia tidak suka dg kedekataan sisi dan brandon. Tiba2 digo berdehem, membuat sisi dan brandon menoleh.

Digo: "echmmmm......"

Sisi yg baru menadari kalau ada digo di situ dg cepat memperkenalkan digo dg brandon. Ia merasa tidak enak dg digo karena tidak menghiraukanya.

Sisi: "ehh....dokter. Kenalin ini digo!!"

Brandon: "oh, ya. Hai, saya brandon" smbil mengulurkan tanganya.

Digo: "digo...." smbil menjabat tangan brandon "gw pacarnya sisi...." ucapnya ketus.

Brandon yg mendengarnya sedikit kaget, dan segera menoleh ke arah sisi seolah meminta jawaban. Sisi hanya mengangguk ke arah brandon.

Suasana menjadi canggung. Segera brandon berpamitan untuk pulang.

Brandon: "ok. Kalo gitu saya pulang dulu, sisi, digo...,"

Sisi: "oh ya dokter, sampai jumpa lg..."

Segera brandon meninggalkan sisi dan digo. Sisi menoleh kearah digo yg disambut tatapan sengit dr digo. Sisi mengangkat sebelah alisnya, seolah bertanya apa maksudnya.

Digo menghela nafas panjang. Ini bukan saat yg tepat untuk bertengkar. Digo sangat membutuhkan sisi saat ini. Tp hatinya sakit melihat sisi akrab dg cwo lain, membuat ia sangat protective pada sisi.

Digo: "siapa dy?? Ko kyanya akrab banget, hah???"

Sisi yg mendengar pertanyaan digo langsung tersenyum, ia tau klo kekasihnya ini sedang cemburu.

Sisi: "kenapa??? Km cemburu??hmm...cemburu ya??" Smbil menoel2 pipi digo.

Digo: "ga ko...sp yg cemburu. Aku kan nanya doank!!"

Sisi: "nanyany ga woles, sayang....." smbil mencubit pipi digo" dy itu dokter brandon, dulu dy dokter pribadi alm. Kakek aku. Jd uda ky kaka sendiri. Paham...."

Digo hanya pasrah mendengar penjelasan sisi. Dalam hati tetap saja ia harus berhati2 dg brandon.

Digo berjalan meninggalkan sisi. Ia butuh sesuatu untuk menghangatkan pikiranya. Sisi yg melihat digo pergi segera berlari dan menyusulnya.

Sisi: "digo...tunguu....digooo....." smbil menyusul digo "ishh...ko aku di tinggal sih?? Km mw kmn??" Dg mensejajarkan tubuhnya dg digo.

Digo: "aku pusing...butuh yg anget2"

Sisi: " km mw ngopi?? Ya udah aku temenin ya!!"

Digo segera menggandeng tangan sisi, membawa sisi ke parkiran dan menaiki mobilnya menuju suatu tempat.

Dalam hati digo tersenyum. Memandang gadis nya yg sepertinya tidak tau dg msksudnya.

Sisi: "kita kmn?? Knp ga ngopi d kantinbrmh sakit aja??"

Digo tersenyum mendengar pertanyaa sisi.

Digo: "kita ketempat dimana aku bisa dpt kehangatan melebihi hangatnya kopi...."

Sisi mengernyitkan dahinya, tidak mengerti maksud digo.

Sisi: "emg ap yg anget selain kopi?? Teh?? Ronde?? Apa sih??" Smbil menggaruk2 kepalanya.

Digo tertawa dan mengacak rambut sisi pelan.

Digo: "liat aja nanti....."

.................................................................................................
Jng lupa vote n coment
Salam ketjup basah
-tixoayu-

Lagu Cinta Untuk Sisi (PENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang