Digo yg baru smp di rumahnya segera masuk dan menemui saudara2nya di ruang keluarga.
Liora: "lo dr mn ajasih, digo?? Lo ga tau kita khawatir sm lo!!"
Digo: "gw dr rmh sisi, gw nemenin dy krna orang tuanya lg keluar negeri"
Yasha: "udah2...digo ud pulang, skr kita tunggal nunggu jordan. Knp dy blm pulg2..."
Tristan: "lo ud hub dy??"
Liora: "ud tp hp nya mati...."
Digo: "emg jordan kmn?? Ko ky panik gt??"
Yasha: "td pulg dr kampus dy pamit keluar dan smp skrg blm pulg juga. Gw khawatir sm dy"
Sedang asik2nya mereka berbincang tiba2 hp yasha berbunyi, tanda panggilan dr hana, membuat yasha bingung.
Yasha: "hana??? Ngapain dy tlfn?"
Digo: "ciee...angkat aja. Dy kangen am lo tuh...!!"
Yasha: "apa sih lo" yasha segera mengangkat hp nya "haloo..hana"
Seketika wajah yasha menegang, raut khawatir terpancar jelas di matanya. Membuat saudar2nya bingung melihatnya.
Yasha: "apa....!!! Astaga.....skrg dy dimana??Gw segera ksana, lo tolong tungguin smp kita dtg"
Tristan: "knp yasha???"
Yasha: "jordan....jordan kecelakaan. Dan skrg, hana sm raya lg bawa dy ke rumah sakit cipta harapan. Kita segera kesana"
Lioara: "ya ampun...jordan...."
Digo dan saudar2nya segera bergegas ke rumah sakit. Wajah panik tercetak jelas pada wajah rupawan mereka.
Digo: "somga jordan, gpp!!"
Tristan segera melajukan mobilnya dg kecepatan penuh, membelah kesunyian kota pada mlm itu. Dalam mobil mereka trs berdoa, berharap jordan baik2 saja.
Sementara itu d rmh sakit, HaYa menunggu dg cemas di dpn ruang UGD.
Raya: "semoga dy baik2 aja..."
Hana: "yah semoga saja"
Tiba2 mereka di kagetkan dg kedatanga digo dan saudara2ya.
Yasha: "hanaa......" panggilnya pd hana "gmn....keadaan jordan?? Knp dy bisa spt itu??"
Hana: "gw juga ga tau, gw sm raya ktemu dy di jalan udah ky gitu"
Tristan: " trs skrg dy dmn???"
Raya: "msh di tangani dokter di dlm..."
Tak lama pintu ruangan terbuka dan memunculkan seorang dokter disana.
Liora: " gmn keadaan adik saya, dokter? Dy baik2 aja kan??"
Dokter: "benturany cukup keras, saya blm bisa memastikan keadaanya, kita harus tunggu smp pasien sadar"
Digo: "tp dy gpp kan,dok??"
Dokter: "semoga saja. Kita lakukan yg terbaik. Saya permisi dulu"
Digo dan saudara2ny menunggu d dpn ruangan jordan dg harap2 cemas. Beraharap semoga jordan baik2 saja.
Liora: "jordan....knp lo bisa ky gini sih" ucapny smbil menangis.
Tristan: "udh, kita doakan saja smoga dy gpp" smbil menenangkan liora.
Tiba2 hp raya berbunyi, menampilkan nama nayla disana.
Raya: "ya, nay??"
".........."
Raya: "gw kgk bisa skrg, nay. Lo am yg lain kesana dlu tar gw nyusul"
".........."
Raya: "gw skrg di rmh sakit, jordan kecelakaan. Gmn donk??"
"..........."
Raya: "iya...jordan saudarany tristan. Skrg ad d rmh sakit cipta harapan"
".........."
Raya: "ok.ok. salam buat semuanya"
Raya mematikan telfonnya. Dan sgera duduk di ssmping hana.
Hana: "knp ya???"
Raya: "itu si nayla....nyuruh kita kt krmh sisi"
Hana: "knp lg sisi??"
Raya: "minta di temenin"
Hana hanya ber oh ria.
Digo yg mendengar percakapan mereka tentang sisi. Tersenyut dan berkata dlm hati.
"Dasar sok berani. Ktny udah biasa sendirian. Td ditemenin ga mw, skrg nyuruh tmn2ny bwt nemenin. Sisi...sisi...."
Di dlm ruang UGD jordan berbaring lemah. Dengan alat2 medis yg menancap di tubuhnya. Betapa malang nasibnya, menderita karna cinta. Dalam tidurnya ia mengigau lirih.
"Aku benci sm km...juliaaaaa"
.............................................................................................
Jng lupa vote n coment
Salam ketjup basah
-tixoayu-
