Chapter 61 : Go Home (b)

9.6K 332 19
                                    

Nafasnya memburu kencang, tubuhnya bergerak2 menahan sakit, alat pernafasan terpasang pada hidungnya dan jarum infus menancap di pergelangan tangannya. Alat pendeteksi jantung bergerak tdk stabil. Raut cemas tersirat jelas di wajah tampannya. Saat ini brandon sedang melakukan tindakan medis pada julia. Kondisi julia tiba2 melemah. Dadanya sesak dan sulit bernafas.

Setelah kejadian tadi, julia menangis terus menerus. Menyesali semua perbuatanya pada jordan, merasa bersalah pada jordan. Apalagi setelah tania menceritakan klo jordan kecelakaan mobil. Dan julia tau itu setelah jordan bertemu dg nya. Air mata julia terus mengalir, membuat kondisinya tiba2 melemah. Darah segar mengalir lg dr hidung mancungnya. Membuat julia pusing seketika.

Sekarang keadaan julia sangat kritis. Brandon berusaha sebisanya untuk menyelamatkan julia. Julia adalah milik brandon satu2nya, ia tidak mw kehilangan julia. Tak terasa air mata membasahi pipinya. Hatinya sedih melihat keadaan julia yg terbaring lemah dg segala alat2 medis yg menempel pada tubuhnya.

Sekarang julia sudah tidur. Setelah melalui masa kritisnya, ia segera terlelap menahan sakitnya. Brandon keluar dr ruangan julia dg keadaan yg berantakan. Ia benar2 khawatir dg keadaan julia. Tania yg menunggu di luar segera bangkit dan menghampiri brandon, d susul lusy yg ada d blakangnya.

Tania: "brand....." panggilnya lirih "gmn juli???dy gpp kan???"

Brandon hanya diam saja tanpa menjawab pertanyaan tania. Hatinya lelah, sakit, melihat keadaan adik semata wayangnya itu. Dengan cepat brandon memeluk tania, menumpahkan segala kesedihanya. Betapa aslinya dy sangat rapuh dan ketakutan. Tania berusaha menenangkan brandon, mengusap punggungnya dan berusaha menguatkan brandon.

Tania: "sstt....lo harus kuat buat juli. Lo hrs bisa....juli butuh lo...."

Brandon semakin mengeratkan pelukanya pada tania. Saat ini ia sangat membutuhkan gadis ini.

*

Digo dan sisi yg baru smp di rumah digo, segera turun dr mobil. Nampak mobil tristan sudah berada di pelataran rumahnya. Pertanda jordan dan yg lainya sudah pulang. Digo menggandeng tangan sisi, memasuki rumah bergaya klasik itu. Mereka menuju ke ruang tamu, dimana semua sedang berkumpul.

Digo: "heii....." spanya pada smua org

Semua yg ad disana segera menoleh kearah digo dan sisi.

Yasha: "hei...hai, sisi. Lo juga ikut...!!"

Sisi hanya menganggukan kepalanya menanggapi pertanyaan yasha.

Digo: "jordan mana???"

Liora: "raya nganter dy ke kamarnya. Dy harus istirahat"

Sisi: "raya juga ikut??"

Liora: "ya si, jordan mw di temani raya. Dy msh menganggap raya adalah julia..."

Sisi: "juliaa???" tanyanya "sebenarny ad hub apa jordan sm adik dokter brandon??"

Digo yg mendengar nama brandon disebut segera menoleh ke arah sisi. Dy kesal kenapa sisi msh mengingatnya. Tp digo berusaha mengontrol dirinya.

Tristan: "dokter brandon?? Siapa itu?? Knp lo bilg julia adlh adiknya??"

Sisi: "brandon adlh dokter pribadi keluarga gw, dan juli adlh adik semata wayangnya. Mkanya gw tau...!!"

Yasha: "kakak?? Dy puny kakak??? Setau gw...juli ga puny kakak!!"

Liora: "apa yg sbenarny terjadi???" Ucapnya pelan.

*

Jordan yg di antar raya ke kamarnya segera menuju tempat tidur. Ia harus banyak istirahat untuk menlngembalikan kondisinya. Raya menuuntun jordan ke tempat tidur, membaringkan tubuhnya, dan menyelimutinya.

Raya: "km istirahat ya....!!" Smbil membenahi selimut jordan.

Jordan mengambil tangan raya. Dan mengecupnya. Membuat wajah raya memerah.

Jordan: "please....jng tinggalin gw..." pintanya.

Raya: "yah...gw ga akan kmn2!!" Smbil tersenyum pada jordan "gw ambil air minum dlu bwt lo, bentar"

Raya segere berjalan keluar dr kamar jordan untuk mengambilkan air minum.

Jordan menegakkan badanya dan bersandar pada tempat tidurnya. Pikiranya menerawang jauh mengingat semua kejadian yg terjadi padanya.

Jordan menarik nafas panjang dan menghembuskanya kasar. Ia menutup kedua matanya dan meneteskan air matanya.

Jordan: "maafin gw semuanya.....maafin gw juliaa.....dan.....maafin gw raya......!!!" Ucapnya parau.

.....................................................................................................
Eng ing eng.....ko jody ngomongny gt ya???
Jng lupa next n coment
Salam ketjup basah
-tixoayu-

Lagu Cinta Untuk Sisi (PENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang