Digo kembali ke kelasnya dengan perasaan campur aduk. Ia tidak menemukan sisi dmn2, membuatnya merasa bersalah. Digo mengambil tasnya dan ingin meninggalkan kelas, tp segera di hentikan oleh tristan.
Tristan: "lo mw kmn digo?? Tolong, lo jng kmn2. Kita kerumah sakit skrg!!"
Digo menghela nafas panjang. Ia harus menahan keinginannya mencari sisi. Digo dan saudara2ny segera bergegas ke rmh sakit.
Hana: "eh, tunggu. Kalian mw ke rmh sakit kan?? Gw ikut donk, gw mw nemenin raya"
Digo dan yg lainya hanya mengangguk.
Tania: "aa....my boy. Gw jg ikut donk. Gw kan pngen nengokin kaka ipar gw!!"
Hana: "heh....rempong bgt sih, ngikut aja. Kgk usah, lo cm buat rusuh disana. Lagian ga ada yg ngarepin lo disana. Jordan bisa tmbah sakit klo liat lo!!"
Tania: "eh...enk aja. Pokonya gw ikut, sp elo brani ngatur2 gw!!"
Lusy: "iya enk aj lo nglarang2. Lo tu yg ga usah ikut!!"
Digo dan yg lainya segera berjalan keluar meninggalkan tanalu dan hana yg berdepat. Membuat tanalu dan hana segera mengejar mereka.
*
Sementara itu, sisi yg berada di kamar ali. Menelusuri isi kamar ali. Msh sm spt yg terakhir ia lihat. Sprei barca yg msh terpasang rapi. Semua barang2 kesayangan ali msh berada pd tempatnya.
Sisi mengambil bantal tempat tidur ali, menghirup dlm2 aroma ali yg msh sedikit tertinggal disana. Hatinya sangat nyaman saat, seolah ali dlm pelukannya.
Tiba2 rena masuk dg membawa kotak berwarna putih. Td ia meninggalkan sisu di kmr ali saat ia mengambil kotak itu. Rena mengajak sisi duduk d sofa yg ada dlm kmr ali.
Rena: "sini sayang..."ajakny pd sisi.
Sisi menurut dab segera duduk di samping rena. Sisi melihat sebuah kotak putih yg di bawa rena.
Sisi: "apa itu, tante???"
Rena: "bukalah, nak!!" Smbil memberikan kotak itu pada sisi.
Sisi mengambil kotak yg ad di tangan rena dan perlahan membukanya. Seketika matanya terbelalak, jantungny spt berhenti berdetak dan air matany segera terjun bebas mengalir dr matanya.
Rena: "dua minggu sebelum kepergianya, ali memesan itu untuk km, si. Saat itu tante sedang berada di bandung dan ali segera menyusul tante kesana hanya untuk menemani dy memilihkanny untukmu" rena meneteskan air matany saat mengingat kembali putranya itu "dan beberapa hari setelah ali meninggal, barang itu di kirim ke sini saat tante dan om sudah kembali ke singapura!! Itu buat km, si....!!"
Sisi mengambil sebuah surat yg ada di dlm kotak itu. Ia kembali menangis melihat tulisan tangan ali.
~with love to love~
Your love: Ali........
Tidak hanya surat yg berada di dlm sana. Tp sebuah cincin emas putih bertahtakan berlian cantik, yg spesial di pesan ali untuk sisi. Sisi mengambil cincin itu, tanganny gemetar, air matanya terus mengalir. Betapa ali sudah menyiapkan semuanya. Sisi menyematkan cincin ali d jari manisnya. Membuat rena tersenyum.
Rena: "cantik....."
Sisi segera memeluk rena. Menumpahkan kesedihan yg ia rasakan. Rena membalas pelukan sisi dg erat.
Sisi: "mksh tantee.......mkshhh" ucapnya smbil menangis "mksh sayang....aku akan jaga ini selamanya..." ucapnya dlm hati.
*
Digo dan saudara2ny sedang berada di jln menuju rumah sakit untuk menemani jordan. Sepanjang perjalanan digo hanya terdiam menatap keluar jendela. Ia memikrkan keberadaan sisi. Karena digo sudah menghubungi rmh sisi dan tp sisi tidak disana. Ia juga menelfon berkali2 ke hp sisi, tp tidak diangkat sm sekali oleh sisi. Membuat digo menyalahkan diriny berkali.
Digo: "km dmn sisi?? Aku minta maaf.....aku minta maaf, sayang!! Seharusnya aku dengerin km dulu, aku bodoh, si. Bodohhhh??" Umpatnya dalam hati.
Digo memejamkan matanya. Menyesali apa yg telah ia lakukan.
..................................................................................................
Jng lupa vote n coment
Salam ketjup basah
-tixoayu-
