^^^ASTRONIEL^^°
Garniel mengumpulkan tugas membuat lagu teman-temannya atas perintah Guru Go Hara. Dikelasnya, Garniel dipilih secara langsung oleh wali kelasnya—Guru Ko Mina. Istilahnya Garniel itu murid kepercayaan. Selalu jujur tentang apapun yang terjadi di kelas, akan tetapi hal itulah yang membuat sebagian murid tidak menyukainya.
"Tugasmu," pinta Garniel pada siswa bernama Lee Jaesung.
"Aku lupa membawa," sahut Jaesung menatap Garniel santai, tetapi tersirat sedikit menantang.
"Poin negatif sepuluh Lee Jaesung," ucap Garniel seraya melewati bangku Jaesung menuju siswi bernama Anh Karin.
Jaesung berdiri menghadap Garniel yang berada di samping meja Karin. Raut wajahnya terlihat seperti sudah menahan emosi sejak awal.
"Yak Kim Garniel! Apa kau tidak bisa bertoleransi pada teman sekelas?"
Garniel menatap Jaesung santai. "Tidak ada toleransi kalau Bu Mina telah menyuruhku melakukan hal seperti ini."
Jaesung tertawa sumbang, ia berjalan mendekati Garniel. Dekat sekali, hanya berjarak beberapa senti saja. Mata mereka saling menatap. Bedanya hanya mata Jaesung yang menyiratkan begitu banyak emosi.
"Kau tau kan aku pernah melakukan tindak kriminal beberapa kali semasa sekolahku?"
"Aku tau."
"Mau jadi korban selanjutnya?"
Garniel mengembuskan napas pelan, ia menarik tugas Karin yang telah disodorkan gadis itu. Tanpa peduli pada Jaesung, Garniel mengitari bangku terakhir menuju baris bangku pojok kanan.
Jaesung mengulum senyum kesal, ia mengangguk beberapa kali dengan emosi. Harga dirinya jatuh apabila diabaikan oleh lawan.
"Lihat saja ... bagian tubuh mana yang hilang dari anak emas Bu Mina besok," ucap Jaesung sembari berjalan santai menuju pintu kelas, kedua tangannya terselip di saku celana. Jaesung terlihat santai, sangat diwaspadai.
Karin beranjak menghampiri Garniel dan menepuk pundak pemuda itu. Garniel menoleh padanya.
"Niel! Kau mau cari gara-gara dengan Jaesung? Ayolah kau tahu persis bagaimana pria itu," celoteh Karin gemas. Karin adalah sahabat Garniel selain Jo Ana dan Do Liin Joon.
"Aku tidak takut."
"Aku yang takut. Bagaimana besok kau kehilangan kakimu?" heboh Karin.
Garniel merapikan kertas tugas yang ia pegang saat semuanya telah terkumpul sempurna. Ia melirik pada Karin dengan kekehan kecil.
"Kau mengkhawatirkan aku?"
"Bukan. Aku hanya tak ingin mengeluarkan uang naik bus. Motormu sangat berguna untukku pulang sekolah. Kalau kakimu buntung, kau akan naik kursi roda. Aku tak mungkin ikut," lontar Karin lancar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTRONIEL
FantasyASTRONIEL, yang berarti ASTRO dan NIEL. Astro adalah nama pedang yang mempunyai kekuatan 7 gugusan bintang. Sedangkan Niel adalah sosok putra mahkota pemilik kekuatan sejati pedang Astro tersebut. Negeri Bintang adalah sebuah negeri yang berdiri di...