^^^ASTRONIEL^^^
Larina menyiapkan sarapan untuk Garniel di atas meja makan. Dia tampak terburu-buru. Tampilan rapi dan cantik ibunya sudah dapat ditebak oleh Garniel, ke mana ibunya akan pergi.
"Ibu mau ke pasar?" tanya Garniel yang sedari tadi duduk di kursi tanpa melakukan apapun. Hanya menatap makanan yang ibunya siapkan.
"Iya, Niel. Ibu mau membeli bahan makanan di pasar. Biar lebih segar tanpa pengawet."
"Tapi kan siangan sedikit tidak membuat sayur dan para ikan habis."
"Ibu tidak suka keramaian. Saat pagi seperti ini tidak banyak ibu-ibu yang ke pasar."
Garniel menghela napas. Ibunya selalu seperti itu. Menutup diri dari siapapun bahkan tetangga sendiri.
"Sarapan yang lahap. Ibu pergi dulu, ya. Jangan ke mana-mana selagi ibu tidak ada," ucap Larina lalu mengecup pelipis anaknya.
"Baiklah. Tapi tidak janji."
"Niel ...."
"Iya, Bu."
Seperti biasa, Larina meraih topi dan kacamata di atas kulkas. Ia tak ingin orang-orang begitu jelas mengenali sosok dirinya. Setelahnya Larina pergi keluar rumah. Rumah yang mereka tinggali sedikit tinggi, hingga perlu menuruni tangga untuk sampai ke bawah.
"Udara bumi terasa nyaman. Huaaaahhh .... nyaman sekali."
"Sama saja di tempat kita."
"Beda."
"Tapi di siang hari bumi sedikit panas."
"Apa kita tidak akan tersesat?"
Larina sayup-sayup mendengar percakapan pemuda yang sepertinya berada di sekitar rumahnya. Larina mengintip dari balik tembok, dapat ia lihat dua orang pemuda yang hampir sama tingginya berjalan berdampingan hanya mengenakan piyama tidur.
"Mengapa aku seperti merasakan energi berbeda dari mereka berdua?" Batin Larina.
"Apa rumah Garniel sungguh di sini?"
"Katanya begitu."
"Mengapa kita tidak melihatnya?"
"Entahlah. Mungkin masih tidur. Ini kan hari libur."
Larina membekap mulutnya sendiri ketika mendengar percakapan dua pemuda yang baru saja melewati rumahnya. Larina mendadak resah, ia tiba-tiba khawatir pada Garniel.
"Apa mungkin mereka utusan Barganiel?"
Larina mengeluarkan ponselnya, memotret kedua pemuda itu segera. Larina segera pergi meninggalkan rumahnya terburu-buru.
Sementara itu, dua pemuda tadi tampak bercengkrama sambil menelisik rumah sekitar. Ternyata mereka adalah Gamma dan Aldebaran. Mereka sengaja pergi pagi-pagi untuk berolahraga sambil berusaha mencari dimana kediaman Garniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTRONIEL
FantasyASTRONIEL, yang berarti ASTRO dan NIEL. Astro adalah nama pedang yang mempunyai kekuatan 7 gugusan bintang. Sedangkan Niel adalah sosok putra mahkota pemilik kekuatan sejati pedang Astro tersebut. Negeri Bintang adalah sebuah negeri yang berdiri di...