Jinan Ophelia gadis berusia 18 tahun yang saat itu masih duduk dibangku kelas XII SMK harus menerima kenyataan bahwa ia akan dijodohkan dengan seorang laki laki pilihan papanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini sudah hari ketiga Jinan dan Fadel ldr, hari ini Jinan sangat bosan karena Fadel tidak dapat menghubunginya, dikarenakan jadwalnya sangat padat hari ini.
"Maaaa jalan jalan yuk? sama Aileen juga, Jinan bosen banget dirumah, bawaannya kangen sama mas Fadel terus", ucap Jinan
Aileen dan mamanya hanya tertawa mendengar ucapan Jinan, "iya sayang ayo, sekalian aja sama papa, ajun dan idan ya?", ucap mamanya
"boleh deh ma, kita jalan sekeluarga", ucap Jinan
"aku siap siap dulu yaa?", ucap Aileen dan diangguki oleh Jinan.
------------------
Jinan dan keluarga sekarang sedang berada di pusat perbelanjaan, Jinan, Aileen dan mamanya sedang memilih-milih baju yang cocok untuknya, Zaidan dibawa papa Jinan ke time zone agar Zaidan tidak bosan.
Fazun tetap berada disamping Jinan, ya biasalah Fazun menjadi juri baju yang dipilih Jinan, ini bagus atau enggak.
"nah kann, gua fix ngambil yang ini deh", ucap Aileen dan diangguki oleh Jinan.
"kakak pilih baju yang mana ish, ajun capek nih", ucap Fazun
"sabar, kakak masih milih baju yang sepasang buat kakak sama mas Fadel", ucap Jinan
"iya deh iya"
disisi lain, Fadel yang sedang sibuk bekerja dilapangan dikagetkan dengan kehadiran seorang wanita yang ia kenal.
"Assalamualaikum, Pak Fauzi", ucap perempuan itu
"Waalaikumussalam, nama saya Fadel bu, mohon maaf saya tidak nyaman dengan panggilan ibu", ucap Fadel
"maaf pak, pak Fadel kenapa tiba-tiba mengundurkan diri dari sekolah?", tanyanya
"menurut saya ini tidak perlu ditanyakan bu", ucap Fadel
"tapi menurut saya ini perlu ditanyakan pak, saya tau bapak sudah menikahi murid bapak sendiri kan? Jinan Ophelia?", ucap Yuli
"lalu? apakah ada urusannya dengan ibu? saya mohon bu jangan ikut campur urusan rumah tangga saya", ucap Fadel
"saya jauh lebih baik daripada Jinan pak, kenapa bapak lebih memilih dia daripada saya?", ucap Yuli
"karena dia yang sudah menjadi takdir saya, saya tidak bisa lari dari itu, dan juga saya mencintai istri saya", ucap Fadel dengan penuh penekanan
"yasudah kalau begitu, saya siap menjadi yang kedua pak, asal saya bisa memiliki bapak", ucap Yuli
"tolong jangan rendahkan harga dirimu dihadapan saya, istri saya sangat berharga dibanding apapun, saya tidak akan mau menduakannya karena itu akan menyakitinya", ucap Fadel
![I LOVE YOU, PAK! [SELESAI]](https://img.wattpad.com/cover/298697718-64-k712562.jpg)