ILYP • BAGIAN 21

205 19 0
                                    

pukul 02

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pukul 02.00 dini hari Jinan terbangun dari tidurnya untuk melaksanakan shalat tahajud, saat baru berdiri dari kasurnya Jinan terkejut dengan seseorang yang baru keluar dari kamar mandi.

"loh kok bangun?", tanpa menjawab ucapan laki laki itu, Jinan langsung berlari memeluknya.

"mas kapan sampai? kok ga bangunin Jinan sih?", ucapnya

"baru kok, mungkin 1 jam yang lalu sayang, kamu tidurnya nyenyak gitu sambil meluk Zai, mana tega aku mau bangunin", ucap Fadel

"mas Jinan kangen banget sama mas", ucap Jinan, Fadel membalas pelukan Jinan tidak kalah erat.

"mas lebih lebih lebih kangen sama kamu sayangku", ucap Fadel sembari mengecupi pipi Jinan.

"kita tahajud dulu yuk?", ucap Fadel yang langsung diangguki oleh Jinan.

mereka berdua langsung mengambil wudhu masing-masing, setelah itu mereka melaksanakan shalat tahajud bersama-sama.

selesai salam, Fadel berbalik ke belakang, dan mengulurkan tangannya untuk disalimi sang istri, Jinan yang peka langsung mengambil tangan Fadel dan menciumnya.

setelah itu ia merubah posisinya menjadi berhadap-hadapan dengan sang istri, biasanya mereka akan bertadarus bersama sembari menunggu waktu subuh, tapi sepertinya kali ini tidak, karena ia ingin mendengarkan keluh kesah istrinya selama ditinggal dinas diluar kota olehnya.

"istri mas MasyaAllah makin cantik aja nih, ditinggal 3 harian aja padahal, apalagi kalau ditinggal seminggu, ga mau ah mas ga kuat nahan kangen", ucap Fadel sembari menatap lekat wajah istrinya, yang membuat Jinan tersipu.

"mas... Jinan mau nanya deh", ucap Jinan

"iya sayang, kamu mau nanya apa?", tanya Fadel

"bu Yuli ada nyamperin mas ya kemarin?", tanya Jinan, Fadel cukup terkejut mendengarnya, bagaimana bisa istrinya tau tentang ini?

"kamu tau darimana sayang?", tanya Fadel

"mas jujur aja, Jinan marah mas, Jinan ga suka milik Jinan dipeluk peluk", ucap Jinan dengan mata berkaca-kaca, ia menyerahkan handphone nya kepada suaminya.

Fadel langsung membuka WhatsApp dan betapa terkejutnya dia, nomor tidak dikenal itu mengirimkan foto dimana bu Yuli sedang memeluknya.

Fadel langsung menggenggam tangan istrinya, "sayang dengerin penjelasan mas ya? demi Allah mas juga kaget waktu dia memeluk mas tiba-tiba, padahal itu posisinya mas lagi pergi menjauh dari dia yang berusaha menggoda mas", ucap Fadel sambil menatap mata Jinan, berharap istrinya percaya padanya.

"dia merendahkan harga dirinya sebagai wanita didepan mas, sayang, dia rela menjadi yang kedua asal masih bisa memiliki mas, tapi mas gak akan menduakan kamu, sekali kamu tetap kamu yang ada di hati mas", ucap Fadel

"kamu percaya sama mas kan sayang?", tanya Fadel, Jinan mengangguk.

"Jinan percaya sama mas, karena Jinan tau sendiri bagaimana bu Yuli ke mas, dia hanya terobsesi bukan mencintai, Jinan ga ikhlas karena dia sudah memeluk suami Jinan", ucap Jinan, Fadel langsung memeluk istrinya.

I LOVE YOU, PAK! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang