ㅤ
ㅤit's a bit dangerous standing next to you
ㅤi'm tryin' to hold on, but you make me defenseless
ㅤwe tilt and move straight to the floor
ㅤtumble down while we start to laugh
ㅤyou put me down and pick me up, this feeling loop
ㅤthings change with just...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jihoon mengusap dada mingyu dengan sensual, dirinya masih nyaman duduk di atas perut pria tan itu. mingyu sedikit bingung, sejujurnya. namun tak dapat dipungkiri, setengah bagian (bawah tubuh) dari dirinya senang akan perilaku jihoon.
"kenapa sih yang? kok tumben lo begini."
"kan tadi lo sendiri yang bilang, kalo gue lebih seksi di atas lo."
jihoon menjawab dengan tenang, namun tangannya melepaskan satu-satunya kancing yang menutup seluruh tubuhnya. hingga nampaklah kulit mulus putih miliknya, serta lekuk pinggang ramping favorit mingyu.
mingyu menarik kemeja putih jihoon, berusaha mencium sang kekasih. berujung gagal sebab jihoon menjauhkan tubuhnya ke belakang.
"oh, dear darling." katanya sambil menyeringai.
pinggulnya terus bergerak mundur, sampai akhirnya ia menduduki selatan tubuh mingyu yang telah mengeras, dan dihadiahi desahan frustasi dari sosok di bawahnya.
"let me remind you, kalo gue masih harus proving my point about gue lebih seksi di atas lo."
jihoon benar-benar membuktikannya. bagaimana tiga ronde ia habiskan bersama mingyu malam itu.
satu, saat keduanya masih memakai celana dalam masing-masing, jihoon terus menggerakkan pinggulnya di atas milik mingyu. membiarkan pantat dan miliknya mencipta desah dari bibirnya dan mingyu hingga putih menjemput.
kedua, sewaktu jihoon memasukkan milik mingyu ke dalam lubangnya, dan membiarkan tubuhnya naik turun di atas tubuh mingyu. membiarkan prostatnya dihujam dengan telak, sekaligus memberikan tontonan gratis bagi mingyu.
