seungcheol itu gengsian, dan jun tau betul setinggi apa ego dan harga diri kekasihnya itu. namun jun selalu punya seribu cara untuk meruntuhkan dua tembok itu setiap kali ia menginginkannya.
he plays hard to get.
jun tau seberapa besar rasa ingin kekasihnya untuk meninggalkan bekas tangan di pinggangnya, memainkan piercing barunya yang berada di pusar.
cara seungcheol menatapnya saja sudah menunjukkan seberapa besar seungcheol ingin junhui di bawahnya, pasrah dalam kungkungan sang dominan dan hanya menangis pasrah.
"ngeliatin apa kak?"
jun dan crop top hitamnya, tak lupa piercing yang menghiasi pusarnya. cantik.
seungcheol mengalihkan pandang, menghindari tatap jun yang menanti jawaban.
"kalo pengen mah bilang."
"kamu pura-pura cuek, padahal mata kamu gabisa boong."
setelahnya, pria dengan surai terang itu melangkah mendekat pada seungcheol yang duduk tenang di sofa.
"can you handle me— ahh."
masih tersisa dua langkah, namun seungcheol meraih pinggang jun dengan kedua tangannya. mencengkramnya dengan kuat dan menarik sang kekasih dekat dengan dirinya.
ia memberi satu jilatan basah pada pusar sang kekasih hingga erangan lembut itu lepas dari bibir tipis seorang junhui.
"im gonna make you feel so hot."
seungcheol dan lidahnya yang lihai, menjilat bagian luar dan dalam pusar jun. menggerakkan lidahnya naik turun dengan cepat di bagian dalam pusar itu.
"anghh.. kakak— nhh."
terkadang dengan jail seungcheol menjilat bagian lingkaran dari piercing itu dengan lidahnya, atau memainkan lidahnya pada bandul lingkaran yang tergantung di depan pusar dengan menggoda.
"kakak.. enough.."
"i told you im gonna make you feel so hot, didn't i? you little brat needs to learn how to behave."
KAMU SEDANG MEMBACA
DOMINO.
Fanfictionㅤ ㅤit's a bit dangerous standing next to you ㅤi'm tryin' to hold on, but you make me defenseless ㅤwe tilt and move straight to the floor ㅤtumble down while we start to laugh ㅤyou put me down and pick me up, this feeling loop ㅤthings change with just...