Sky sudah tinggal bersama Chris sejak tiga hari lalu, yang berarti hanya ada Iyen dan juga Peter di rumah. Dua hari lagi adalah natal, maka Iyen pun mengirim pesan kepada Sky, menanyai kakaknya itu apakah mereka akan merayakan natal bersama atau laki-laki itu akan merayakannya bersama Chris. Jawaban Sky membuat Iyen tersenyum. Sky akan pulang besok dan merayakan natal bersamanya.
"Sky hyung pulang besok," ucap Iyen memberitahu Peter yang saat itu tengah mengocok telur untuk makan malam mereka. Peter hanya mengangguk dan matanya fokus pada resep yang terpampang di ponselnya. Ya, Peter memiliki hobi dadakan yaitu memasak walaupun hasilnya ntah kenapa selalu berbeda dengan resep yang dia baca.
"Chris hyung balik ke rumah. Kayaknya sekalian ketemu ortu gue dan bikin alasan baru kenapa gue gak pulang. Gue ngerepotin banget deh jadi orang," ucap Peter yang kini fokus membumbui telurnya dengan melihat resep. Iyen tidak mengerti, Peter benar-benar terlihat begitu menggemaskan. Dan sepertinya, Peter yang dulu mulai kembali. Laki-laki itu sudah tidak sekalut seminggu yang lalu, dan dia tentunya senang dengan perubahan itu.
"Ah! Hampir lupa! Gue belom nanya Cloud hyung. Sekalian mau gue tanyain soal database, mana tau Sigma juga punya database kayak kita," ucap Iyen yang langsung teringat dengan kakak pertamany. Dia pun duduk di kursi yang ada di meja makan seraya memantau Peter yang tengah memasak makan malam untuk mereka berdua, yang sepertinya hanya akan berupa telur dadar seperti biasanya.
Cloud membalas pesannya, memintanya menunggu sebentar karena dia baru selesai manggung dan kini tengah membereskan semuanya. Ya, kakaknya itu adalah seorang musisi yang kini sedang melangsungkan tur dunia. Sepertinya sekarang kakaknya sedang berada di Melbourne.
Iyen dan Peter pun akhirnya makan. Ya, benar, Peter hanya memasak telur, sehingga Iyen pun memutuskan untuk memasak japchae sebagai tambahan dan mengeluarkan semua banchan yang mereka punya. Keduanya mengobrol seperti biasa, obrolan ringan yang membuat mereka tertawa dan kini Peter sudah bagaikan kakaknya sendiri.
Ponsel Iyen bergetar, tanda ada sebuah pesan masuk dan diraihnya ponselnya. Peter menatapnya dan Iyen pun mengelap tangannya dengan tisu basah. "Dari Cloud hyung," ucap Iyen memberitahu.
Dia pun membalas pesan kakaknya itu, menanyainya tentang natal dan ternyata Cloud baru akan kembali di bulan Januari. Iyen pun menanyakan perihal database Sigma yang sayangnya tidak ada. Bahkan kakaknya itu mengatakan bahwa kecil kemungkinannya Sigma saling mengenal karena mereka semua menyembunyikan jati dirinya. Iyen pun mengerucutkan bibirnya, dan Peter sudah tau penyebabnya.
"Sigma gak punya database dan mereka bahkan gak saling kenal," ucap Iyen memberitahu informasi yang dia dapatkan dan Peter menganggukkan kepalanya paham.
***
Tahun pun berganti dan kini sudah bulan Januari. Lix sedang packing saat ponselnya tiba-tiba berbunyi, sebuah pesan masuk dari nomer tidak dikenal. Lix pun membuka pesan itu dan mengernyit, dan kemudian dia sadar bahwa itu adalah Lewis, anak dari tante Stella, teman ibunya.
Lewis menanyai perihal kedatangannya ke Korea dan laki-laki itu menawarkan untuk menjemputnya di Incheon dan mereka akan berangkat bersama menuju Ulsan dengan mobil. Keduanya mengobrol untuk beberapa saat, merencanakan pertemuan mereka dan akhirnya sepakat untuk bertemu. Lix menerima tawaran Lewis. Seharusnya Lewis adalah orang baik dan dia akan aman bersamanya meskipun mereka belum pernah saling mengenal.
Seminggu kemudian, Lix akhirnya tiba di Incheon dan dia langsung mengabari Iyen, termasuk memberitahunya bahwa dia akan berangkat menuju Ulsan dengan mobil bersama Lewis dan akan tiba larut malam. Iyen menyanggupi itu, mengatakan bahwa dia akan menunggu sampai Lix datang.
![](https://img.wattpad.com/cover/327131149-288-k809246.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
뉴 ABO (New Aboverse) ⚠️🔞
Fanfiction[A long AU] NU ABO (NEW ABOVERSE) - Romance-Fantasy - 100% ⚠️🔞, nsfw, mpreg 📝 Jangan bandingkan AU ini dengan AU lain yang bertema sama.🤍