Kedatangan Cloud disambut dengan banyaknya fans di bandara. Untungnya mereka mengubah rencana, sehingga Peter dan Iyen keluar dari pintu VIP. Biar bagaimana pun, skandal bukanlah sesuatu yang diharapkan dari seorang artis.
Cloud memasuki mobil bersama managernya, Rhino sudah berada di balik kemudi dan dia sedikit mengernyit saat tidak mendapati Peter, tetapi dia pun tetap melajukan mobilnya, membawa Cloud menuju ke perusahaan tempat mereka akan berlatih. Ya, langsung menuju ke studio demi menghindari fans mengetahui di mana dia tinggal.
Setibanya di studio, Rhino bertukar dengan Jay. Dia dan Cloud memasuki elevator, sedangkan Jay menuju rumah yang disewa oleh Cloud bersama barang-barang bawaannya.
"Peter belom siap buat ketemu sama lo," ucap Cloud di dalam elevator. Rhino menoleh dan menganggukkan kepalanya. Ah... baiklah. Sepertinya memang hanya dirinya yang begitu menantikan pertemuan mereka, tidak dengan Peter.
"Tapi bulan depan dia harus check-up lagi. Dia mau ketemu di dokter aja. Katanya takut lo kabur, jadi seenggaknya dia gak akan terlalu sedih," ucap Cloud lagi dan dia bisa melihat pantulan wajah Rhino yang terlihat kebingungan.
"Maksudnya, kalo emang lo gak muncul pas janjian ketemuan, seenggaknya dia masih bisa ketemu dokter. Jadi gak akan sia-sia dia nungguin lo yang gak dateng plus bisa ketemu adek juga," ucap Cloud menjelaskan dan pintu elevator terbuka. Keduanya berjalan menyusuri sebuah lorong dan memasuki pintu yang berada di ujung sebelah kanan.
"Gue gak mungkin ninggalin Peter lagi," ucap Rhino seraya duduk di sofa—ada Jerry di sana dan kakaknya mengernyitkan keningnya. Dia pikir Rhino akan bersama Peter dan tidak datang ke studio.
"Coba nanti gue ngomong sama Peter lagi," ucap Cloud dan dia baru menyadari bahwa ada Jerry di sana, sedang duduk di depan komputer. Keduanya terlihat kikuk dan hanya saling berjabat tangan.
"Uhhh... gue boleh minta nomer hpnya Peter?" tanya Rhino kemudian, mencoba mengalihkan kekikukan di antara Cloud dan Jerry. Cloud pun mengambil ponsel yang Rhino sodorkan dan mengetikkan nomer Peter.
"Pake ancang-ancang ya chatnya. Bisa kaget dia nanti," ucap Cloud menasehati dan Rhino menganggukkan kepalanya. Jujur saja dia begitu gugup dan tidak tau harus mengirimkan pesan apa. Tapi, jujur saja dia tidak bisa jika harus menunggu selama satu bulan. Tapi, dia pun tidak akan memaksa untuk bertemu Peter hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
뉴 ABO (New Aboverse) ⚠️🔞
Fanfiction[A long AU] NU ABO (NEW ABOVERSE) - Romance-Fantasy - 100% ⚠️🔞, nsfw, mpreg 📝 Jangan bandingkan AU ini dengan AU lain yang bertema sama.🤍