Sky meremas perutnya. Dia menunduk dan keringat mengucur di wajahnya. Dia melihat tanggal di sport watchnya dan tersadar. Heat. Sepertinya dia mengalami heat, tapi sekarang dia berada di ruang kerja Huta, menunggu rekan bisnisnya itu untuk rapat. Sebuah rapat dadakan karena seharusnya dijadwalkan minggu depan, tetapi Huta mendadak harus pergi ke luar negeri minggu depan.
Sky mengumpat, dia lupa membawa ponselnya yang dia letakkan di kursi mobil. Bagaimana ini? Dia tidak bisa menghubungi Chris. Tubuhnya panas dan lemas, dia tidak bisa bergerak. Apa yang harus dilakukannya? Beat Ent. memiliki banyak Alpha, dia dalam masalah besar.
"Tuan Sky?" terdengar suara dari arah pintu dan dilihatnya Huta di sana, bersama asistennya. Tamat sudah riwayatnya. Bagaimana ini? Sky menggelengkan kepalanya, mencegah Huta mendekat tetapi si Alpha kini sudah berada di hadapannya dan melepas jasnya, menutupi kepalanya.
"Di sini tidak aman. Saya harus antar Anda ke mana?" tanya Huta seraya membantu Sky berdiri. Asisten dari laki-laki itupun ikut memapah tubuhnya.
"Hellevator Inc.," jawab Sky dengan suara lirih dan mereka bertiga pun bergegas memasuki lift khusus dan kini berada di dalam mobil Huta.
"Maaf, tapi... Saya minta izin untuk menyebarkan pheromone saya supaya Anda tidak kesakitan," ucap Huta dan dia menebarkan pheromonenya, meskipun Sky menggelengkan kepalanya lemas.
===== tw 🔞 // rape attempt =====
Huta meraih wajah Sky. Biar bagaimana pun dia adalah seorang Alpha, dan tentunya pheromone Omega membuatnya bereaksi, terlebih dia memang menaruh hati pada Sky. Dia kemudian melirik ke arah asistennya, dan sekat di antara supir dan penumpang di bagian belakang pun tertutup.
Huta menundukkan wajahnya, dikecupnya bibir Sky yang kini sedang mengalami heat dan dia tersenyum. Benar dugaannya, Sky adalah seorang Omega. Diturunkannya cumbuannya seraya tangannya membuka dua kancing teratas kemeja Sky dan dikecupnya leher laki-laki itu, tetapi Sky langsung mendorongnya.
"Stop! Jangan..," ucap Sky, menatap Huta dengan tatapan waspada, tangannya berusaha mendorong tubuh kekar laki-laki itu, tapi Huta menghiraukannya dan tetap mencumbunya. Sky menangis, berusaha sekuat tenaga untuk menjauhkan Huta dari tubuhnya. Dia tidak mau ditandai oleh laki-laki itu.
"Hiks... stop!" isak Sky dan akhirnya Huta pun menjauh dari tubuh Sky dan meminta asistennya menepi. Dibukanya pintu di sisi Sky, mengusir laki-laki itu keluar. Tentunya dia kesal karena Sky masih punya tenaga untuk menolaknya. Sky pun keluar dari mobil itu, merasa takut dan juga bersalah karena dia sudah melakukan kesalahan fatal. Pheromone Huta pasti menempel di tubuhnya dan...
Sky menyentuh bibirnya. Menyadari bahwa tadi dia berciuman dengan Huta. Apakah dia... sudah berselingkuh? Bagaimana ini? Oh Tuhan... Apa yang sudah dilakukannya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
