Jerry langsung mengirim pesan kepada kedua adiknya, Rhino dan Sam, bermaksud untuk menyampaikan apa yang sudah dijanjikannya pada Lix. Tetapi, dia justru mendengar kabar mencengangkan dari Rhino dan tentunya amarahnya langsung naik. Rhino sudah gila, bagaimana mungkin laki-laki itu bercinta dan menandai seorang Omega.
Jerry mencoba mengatur emosinya sebelum menanggapi pengakuan Rhino. Kepalanya tiba-tiba sakit saat Sam mengatakan bahwa Rhino tidak menyadari hal itu dan justru pergi begitu saja setelah bercinta dengan si Omega. Rhino berdalih bahwa dia hanya berniat membantu si Omega yang kesakitan. Dan dia lupa bahwa mengeluarkan pheromonenya di dekat Omega adalah satu hal yang sangat dilarang.
"Astaga, Rhino!" geram Jerry seraya memijit kepalanya. Tidak bisa dibiarkan. Adiknya itu harus bertanggung jawab. Sekarang si Omega berada dalam bahaya. Dia tau, jika dewan agung sampai mengetahui hal itu, maka si Omega akan diusir dari Aboverse karena sudah tidak ada pheromone Omega murni di tubuhnya karena digantikan oleh pheromone Sigma yang menandainya.
Jerry pun menghardik Rhino dan memintanya untuk menemukan si Omega bagaimana pun caranya. Dan jika adiknya sudah menemukan si Omega, maka dia harus segera membawa laki-laki itu keluar dari Ulsan, dari Korea karena itu bukanlah tempat yang aman bagi mereka. Tidak pernah ada dalam sejarah Sigma yang bercinta dan menandai Omega. Dan jika kesalahan yang Rhino lakukan benar adanya, maka itu akan menjadi kasus pertama dan dia bahkan tidak bisa membayangkan hukuman apa yang akan diterima si Omega dari dewan agung.
"Rhino... lo udah hancurin hidup orang," gumam Jerry seraya memejamkan matanya dan mengurut keningnya. Dia bahkan tidak tau saran apa yang bisa dia berikan selain meminta kedua adiknya untuk menemukan Omega itu dengan segera.
***
Chris memeluk Sky yang kini sedang tidur dengan nyenyak, demamnya sudah turun setelah Brian datang dan memberinya suntikan. Sebenarnya, apa yang kakaknya itu katakan semalam membuatnya begitu sedih dan membenci dirinya sendiri, hingga akhirnya kakaknya datang dan mereka menemukan sebuah fakta mengejutkan.
"Chris, appanya Sky itu Sigma?" tanya Brian saat memeriksa Sky. Tentu saja Chris terkejut mendapat pertanyaan itu. Apalagi pikirannya sedang begitu kacau dan dia pun berusaha memfokuskan konsentrasinya. Ternyata, menangis itu melelahkan.
"Hyung, please periksa Sky dulu," pinta Chris memohon. Sejujurnya dia sedikit kesal dengan kakaknya yang tidak langsung memeriksa Sky dan malah memberikan pertanyaan yang menurutnya kurang penting untuk situasi saat ini.
"Lo udah bertahun-tahun sama Sky dan lo gak nyium pheromonenya?" tanya Brian sedikit tidak habis pikir dan menggelengkan kepalanya. Dia mengambil sebuah suntikan di dalam tasnya setelah memeriksa detak jantung dan juga tensi darah Sky dan menyuntikkan cairan itu ke lengan laki-laki yang kini sedang tidur.
"Sini, ngomong di depan," ucap Brian setelah membereskan peralatannya dan menarik Chris yang terlihat sangat kacau.
"Umur Sky... berapa lama lagi?" tanya Chris dengan napas tercekat, dadanya terasa sesak lagi. Sungguh, apa yang harus dia katakan pada keluarga Sky tentang hal ini? Mengabarkan bahwa Sky sekarat karena dirinya.
Brian tidak langsung menjawab dan menarik Chris duduk, dia kemudian menatap adiknya itu dan lagi-lagi berdecak seraya menggelengkan kepalanya. Sepertinya Chris memang begitu menyukai Sky karena Sky, bukan karena pheromone laki-laki itu.
"Sky itu... bukan Beta," ucap Brian dan Chris membelalakkan matanya terkejut. Apa maksud kakaknya itu? Jelas-jelas Sky itu Beta, pheromonenya sangat tipis.
"Lo tau kan, Beta itu keturunan dari sesama Beta. Dan, kenapa begitu? Karena Beta gak bisa punya keturunan dari Alpha atau pun Omega," ucap Brian, memberikan informasi yang tentunya sudah diketahui semua orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
뉴 ABO (New Aboverse) ⚠️🔞
Fanfic[A long AU] NU ABO (NEW ABOVERSE) - Romance-Fantasy - 100% ⚠️🔞, nsfw, mpreg 📝 Jangan bandingkan AU ini dengan AU lain yang bertema sama.🤍