Chapter 1

5.4K 209 5
                                    

Sky menatap hamparan lautan di depannya, menatap matahari terbenam, pemandangan yang sangat disukainya. Keputusannya untuk berlibur ke Bali sepertinya sedikit salah karena ternyata cuaca di sini sedang musim hujan. Setelah beberapa hari berada di Bali, baru hari ini cuaca berada dalam kondisi yang sedikit bersahabat tanpa hujan atau pun mendung, sehingga dia bisa melihat matahari terbenam.

Pikirannya berkelana ke satu titik, ke satu nama lebih tepatnya, yaitu Chris, bosnya, sahabatnya, sekaligus orang yang dia sukai selama bertahun-tahun. Orang yang tidak akan pernah bisa dia gapai karena Chris adalah seorang Alpha, sedangkan dirinya adalah seorang Beta. Ya, keadaan itulah yang menjadi pengingatnya, pengingat bahwa apa yang dia rasakan tidak semestinya, dan tidak ada harapan baginya. Bisa dibilang, itu hanyalah angan-angan semata. Bahkan menyatakan perasaannya pun tidak mungkin, apalagi memiliki harapan untuk bisa bersama Chris. Terlebih, dia sangat yakin bahwa Chris tidak mungkin tertarik padanya. Tidak ada Alpha yang tertarik pada Beta, tidak pernah ada.

Sky tersadar dari lamunannya saat merasakan getaran ponsel di saku celananya. Dia mengambil ponselnya dan sebuah senyuman tersungging di bibirnya. Pesan dari Peter, sahabatnya yang protes karena dia pergi berlibur tanpa mengajaknya. Oh, Peter adalah sahabat yang menyenangkan. Seperti Omega lainnya, Peter adalah sosok periang dan hidup dengan santai, seorang sahabat yang seringkali bertindak tanpa berpikir.

"Huh? Emang sekarang bulan purnama apaan?" gumam Sky saat Peter mengatakan bahwa heat cyclenya datang lebih cepat dan birahinya meningkat dengan tidak biasa. Ah! Cold moon, pantas saja.

Sebuah ide gila terbersit di otaknya dan dia pun menyampaikannya pada Peter dan juga Chris, menyarankan mereka untuk bersenggama yang tentunya diprotes oleh keduanya. Haaah... dia berada jauh di sini, dan tidak ada yang bisa dilakukannya. Bahkan jika dia berada di sana pun dia tidak bisa melakukan apa-apa.

Sebuah pesan lain muncul dan kali ini datang dari adiknya, Iyen, yang juga mengabari perihal bulan purnama yang akan datang tiga hari lagi. Sama seperti dirinya, Iyen juga seorang asisten pribadi bagi seorang Alpha, yaitu Lewis. Dan adiknya itu juga mempunyai seorang sahabat Omega, yaitu Lix yang sejak lima tahun lalu menetap di Sydney.

Sama seperti Chris dan Peter, Iyen juga mengabarkan bahwa baik Lewis maupun Lix merasakan hal yang sama, rut dan heat cycle yang tidak biasa yang disebabkan oleh Cold Moon. Bahkan, Lix yang memang tinggal bersama seorang Sigma pun harus mengusir temannya itu untuk sementara waktu hingga heat cyclenya berakhir. Sky tidak tau, dan tidak mengerti dengan itu semua. Yang dia pahami hanya Alpha bisa bertransformasi menjadi serigala hingga mereka berusia 30 tahun jika mereka memilih untuk tidak mating dengan Omega. Sedangkan Omega? Mereka harus pasrah dengan rasa sakitnya hingga ada Alpha atau pun Sigma yang mau bersenggama dengan mereka di malam bulan purnama.

Sayangnya, batas waktu 30 tahun yang dimiliki Alpha sangatlah berbahaya. Dan Chris sudah 30 tahun sejak bulan Oktober, tetapi bosnya itu menolak untuk mating dengan Omega sehingga pheromonenya bisa membahayakannya, cepat atau lambat, pheromone itu akan berubah menjadi racun. Itulah alasan mengapa dia menyarankan kepada Chris dan Peter untuk mating saja dari pada saling menyiksa diri. Hatinya? Dia tidak peduli. Toh, dia tidak akan bisa mengharapkan apapun, kan?

***

Chris berjalan menuju kamar pengungsiannya yang kedap suara dengan terseok. Dia melepas jas dan juga dasinya, kemudian melepas kemeja dan juga celanannya, berjalan menuju tempat tidur dan merintih. Keringat terlihat mengucur di keningnya dan napasnya memburu.

Chris melirik ke arah nakas tempat tidur, melihat jam dan juga kalender digitalnya yang menunjukkan tanggal 15 Desember 2021, jam 19:23. Dia kemudian melepaskan boxernya dan mulai mengurut penisnya. Ya, dia merasakan rut.

뉴 ABO (New Aboverse) ⚠️🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang