Start

2.8K 204 57
                                    

"Hah? Lo putus?"

"Iya."

"Kenapa?? Kok bisa?!"

"Ya karena udah nggak cocok aja."

"Tapi kan..." Ia menjeda kalimatnya. Bingung antara harus lanjutkan ucapan atau tidak. "4 tahun loooh, Shaaan!"

"Emang pacaran lama menjamin?"

"Sayaaang bangeeet maksudnya! Udah 4 tahun sama-sama, terus udahan gitu aja?"

"Sayang mana sama batin gue, Jing?" Hembus napas kasarnya terdengar jelas. Menyisakan sedikit lega dan... sakit.

"Lo manggil gue, apa ngatain gue?"

"Manggil, Jingga."

"Yang lengkap makanya!"

Empat tahun memang bukan waktu yang sebentar. Setelah ucapan sepakat putusnya tempo hari, setiap malam tiba-tiba saja kamarnya berubah menjadi ruang bioskop tanpa pengunjung.
Hanya dirinya, yang berbaring menatap langit-langit kamar berwarna putih dengan lampu ruang yang baru saja dimatikan dari layar ponsel. Di zaman yang semakin membuat manusia malas hanya untuk sekedar bangun dan menekan sakelar lampu.

Mata dan pikirannya mulai berhalusinasi, seolah semua kenangan yang sudah mereka lalui empat tahun belakangan ini terputar seperti film dokumenter. Keren sekali! Durasinya tak terbatas. Sampai mata mengantuk lalu tak tersadar kemudian terlelap sendiri.

Memangnya mudah putus itu mudah?
Tidak!

"Terus sama-sama lost contact?"

"Mau ngapain lagi emang saling contact? Yang udah, ya udah aja."

"Ya kali aja kaaaan... Masih mau berhubungan baik." Kedua alisnya bertaut, pandangannya seketika menajam. Sedikit ia majukan tubuhnya yang sedang duduk berhadapan dengan seorang perempuan yang baru saja menghabiskan porsi batagornya siang ini.

Sambil mengetuk jari telunjuknya ke atas meja, tepat di samping es jeruknya yang tinggal setengah gelas. "Kita putus itu, artinya kita nggak baik-baik aja. Ngapain abis putus malah jadi berhubungan baik?"

"Masalahnya! Tiga hari lalu, kalian itu masih nempel posting-posting feed pake caption anniv, kampret! Tiba-tiba sekarang lu nongol sendirian, cerita sama gue kalo kalian putus! Anjim! Lu kalo cerita sama si miko, kucing gue juga dia pasti kaget!"






TBC.

*****

Cek ombak.
Apakah cerita ini harus saya lanjut? 👀
Ngobrol yuk! Ada yang mampir dari twitter kah? Welcome! :P

PUTUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang