Menerima kenyataan adalah sesuatu yang sulit.
Sulit, sangat sulit.
Tapi...
Bukan berarti ga bisa.
Kamu cuma ga mau belajar nerima keadaan aja, bukan ga bisa nerima keadaan.
Saat ngalamin hal terburuk, misalnya orang tua meninggal, putus dengan pacar, dijahatin teman, nilai ujian hancur. Hal yang pertama kali kamu lakukan tanpa sadar adalah menolak kenyataan.
Kamu mempertanyakan; kenapa? Kenapa harus aku?
Alih-alih langsung menerima keadaan kamu akan membenci keadaan itu terlebih dahulu lalu berpikir bahwa 'aku gabisa terima.'
Ya, hampir semua manusia pernah mengalami ini. Termasuk kita.
Padahal jika kita coba jalanin hari dengan ikhlas dan lapang dada, semuanya akan baik-baik saja. Seperti tiap hari dalam hatimu kamu akan berucap "Tuhan, aku percaya dan yakin bahwa ini adalah yang terbaik untukku."
"Ya Allah, tidak ada yang hilang dariku melainkan engkau ambil dan gantikan dia dengan yang lebih baik lagi."
"Allah, aku yakin bahwa aku mampu melewati ini. Allah tidak pernah memberikan cobaan maupun ujian melebihi batas kemampuan seorang hambanya."
Pernah?
Kalau belum cobalah. Sekilas, rasanya seperti kata-kata motivasi yang tidak berguna, namun setelah diucapkan dan ditanamkan dalam hati dengan tulus, maka kamu akan merasa baik-baik saja.
Tidak ada yang lebih baik dari menerima keadaan dan takdir yang telah dituliskan dengan lapang dada dan ikhlas.
-
211122
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken home
RandomCover by : @nippoxig_ note: hi, aku bakal lanjut nulis lagi dilapak ini. Jadi anggap aja broken home jilid 2 ya hehe. Sinopsis: Ini bukan cerita, cuma sepenggal kata tentang perasaan anak-anak broken home. Ini bukan curhatan gue, ini hanya fiksi da...