Broken home

Ada yang bilang Broken home itu kutukan.

Perkelahian orang tua, jadi korban kekerasan, di kucilin, di ejekin semua di dapatin dalam broken home.

Tapi, kamu mampu melewatinya.

Tidakkah kamu sadar bahwa dirimu luar biasa?

Tidakkah kamu sadar bahwa dirimu kuat?

Kamu kuat, kamu luar biasa, di tengah emosi yang terombang-ambing kamu bertahan.

Di tengah kesengsaraan hidupmu, kamu berjuang, berjuang untuk menolak godaan bunuh diri yang sering datang, oleh karna itu kamu melampiaskannya.

Melampiaskannya pada berbagai cara.

Ada yang melampiaskannya pada tulisan.

Ada yang melampiaskannya dengan cara cutting.

Ada yang melampiaskannya pada barang.

Ada yang melampiaskannya dengan menangis.

Tiap orang punya cara tersendiri untuk menekan perasaan ingin bunuh diri itu, apapun caranya hargai, karna dengan itu dia tidak akan mati dengan sia-sia.

Kita mungkin sesamama broken home, tapi kisah kita berbeda, cobaan hidup kita berbeda. Yang kita perlu lakukan adalah saling menguatkan satu sama lain dan saling menghargai.

Siapapun kamu, dimanapun kamu jangan pernah mencoba untuk mengakhiri hidupmu, walaupun dirimu sudah hancur bukan berarti cara terbaik untuk hidupmu adalah bunuh diri. Sehancur-hancurnya dirimu, kamu masih punya Tuhan ketika yang lain menolak mu.

Tuhan selalu ada untukmu, tidak peduli seberapa besar dosa milikmu Tuhan tetap menerimamu dan akan membantumu ketika kamu kesulitan, percaya padanya dan hidup mu akan jauh lebih baik.

-
120518

Thankyou berkat kalian cerita ini dapat rank 2 di kategori feel.