Siapa aku?
Aku hanyalah seorang gadis yang tercipta bersama kehancuran keluargaku.
Apa yang sanggup aku perbuat?
Tidak ada, aku hanya menerima kehancuran yang datang bersama kehadiranku.
Selama hidupku, aku lalui dengan bentakan dan kemarahan dari orang yang ada di sekitarku. Mereka selalu beranggapan bahwa aku tidak apa ketika di bentak dan di marahi, mereka menganggap bahwa itu adalah hal yang biasa dan aku tidak masalah.
Tapi...
Itu menyakitiku, membentuk pribadiku menjadi anak yang aneh dan emosional.
Aku terkadang membenci diriku, ketika aku harus menangis karna rasa sakit ini dan marah tanpa sebab yang jelas, pribadiku aneh aku menerimanya hanya saja orang tidak sebaik itu menerima pribadiku.
Mereka menilaiku, menghujatku, mengatakan aku munafik dan bermuka dua padahal mereka tidak sadar bahwa itu adalah diri mereka sendiri.
Kata kasar ku yang pernah menyakiti kalian kurasa kalian memang pantas menerimanya karna yang ku berikan pada kalian tidak sebanding dengan apa yang kalian berikan padaku. Aku masih berbaik hati, masih menahan diri ketika kalian mengataiku, aku hanya diam.
Tapi seperti kebanyakan orang katakan, diamku di salah artikan, diamku kalian anggap sebagai takutnya aku pada kalian, diam ku kalian anggap bahwa aku tidak masalah untuk kalian tindas.
Yang perlu kalian ketahui adalah, diamku saat ini berarti aku sedang menunggu, menunggu bom waktu itu meledak dan aku menghancurkan kalian dengan senyuman manis terbaik ku melihat kalian bersujud menangis karna menyesal.
Aku Broken Home..
Karakter gelapku terbentuk dengan baik karna itu, aku berterimakasih karna berkatnya aku tau apa itu hidup, aku tau bahwa aku tidak lemah.
Psikis ku jelek, begitu kata psikolog.
Tapi aku tidak masalah aku menerimanya, itu lebih baik dari pada menjadi baik tampa sanggup melawan. Aku tidak akan membiarkan kalian menindasku, ketika aku diam bukan berarti aku takut pada kalian.
Aku takut, tentu.
Tapi bukan pada kalian, tapi aku takut pada diriku yang nantinya mencintai untuk menyakiti orang lain, aku hanya menahan diriku.
Jadi jangan memintaku mengatakan apa yang aku rasakan pada kalian karna nantinya kalian akan menyesalinya.
Ini dari Aku si gadis broken home.
Aku bukan psikopat, aku hanya gadis broken home.
Aku hanya gadis yang tumbuh bersama kehancuran dunia keluarga.
-
160418
Mohon maaf lahir batin

KAMU SEDANG MEMBACA
Broken home
RandomCover by : @nippoxig_ note: hi, aku bakal lanjut nulis lagi dilapak ini. Jadi anggap aja broken home jilid 2 ya hehe. Sinopsis: Ini bukan cerita, cuma sepenggal kata tentang perasaan anak-anak broken home. Ini bukan curhatan gue, ini hanya fiksi da...