(End) Kehidupan sehari-hari seorang ibu tiri membesarkan bayi di tahun 1980-an

51-60

Novel Pinellia

Bab 051 Pendaftaran

matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 050 Pelaporan

Bab Selanjutnya: Bab 052 Menulis Buku

    Dua selimut yang dibuat khusus tidak kecil, dan beratnya dua belas kati penuh. Ketika mereka semua adalah bola kapas kecil, mereka tampaknya baik-baik saja. Mereka dibuat menjadi selimut yang nyaman. Tidak berat, tetapi tidak mudah untuk membuatnya. membawa pulang dua selimut sekaligus.

    Apalagi bos yang memainkan kapas hanya menyediakan tas film transparan dan tali, sehingga Xu Tao hanya bisa mengambil tali untuk membawa selimut hingga telapak tangannya memerah.

    Xu Tao benar-benar mengambil banyak barang, dan tidak bisa menyelesaikannya, jadi dia bahkan harus memesan Zhao Linan, dan mencoba segala cara untuk memasukkan dua potong pakaian ke tangan anak itu.

    "Xiao Nan, kamu bukan lagi anak berumur satu atau dua tahun, kamu adalah anak besar berumur dua atau tiga tahun, kamu harus belajar membawa pulang baju barumu sendiri, tahu?" Xu Tao meletakkan selimut dan pakaian, Menarik Zhao Linan untuk melakukan pekerjaan cuci otak.

    "Yah, Xiao Nan adalah anak yang lebih tua. Xiao Nan membawa pakaiannya sendiri. "Zhao Linan melihat bahwa Xu Tao tidak mampu menjadi avatar dan tidak membuat keributan. Dia mengangguk dengan berani dan tegas, lalu mengertakkan gigi sepanjang jalan untuk membawa pakaian sekeras yang dia bisa.

    Butuh waktu lama bagi ibu dan anak untuk pulang, Xu Tao berlari bolak-balik dengan anak itu dua kali, dan ketika dia berbaring untuk kedua kalinya, dia bahkan membeli sayuran dan pulang, lalu keduanya pingsan. tempat tidur dengan anak, terengah-engah.

    "Bu, Xiao Nan lelah dan tangannya sakit." Zhao Linan menggembungkan mulut kecilnya untuk bernapas ke tangan merahnya.

    Bukan anak berusia satu atau dua tahun, tetapi seorang bocah lelaki berusia dua atau tiga tahun, Zhao Linan, merasakan apa yang disebut tekanan.

    Xu Tao juga berbaring lemah, dengan keringat menetes dari dahinya, lalu mengulurkan telapak tangan yang sama untuk menunjukkan kepada anak itu, bukan hanya anak yang dicekik, tetapi dia bahkan lebih terluka.

    "..." Zhao Linan melihat telapak tangan Xu Tao yang memerah, dan anak yang kesakitan beberapa saat yang lalu cemberut dan membungkuk: "Bu, biarkan aku meniup tanganmu."

    "Terima kasih, sayang." Xu Tao mengangkat tangannya yang lain tangan untuk menyentuhnya Dia menyentuh kepala Zhao Linan, dan kemudian memeluk Zhao Linan dari tempat tidur.

    Tidak ada sofa di rumah, sangat lelah dan lumpuh, dia tanpa sadar kembali ke kamar dan berbaring di tempat tidur empuk, tetapi dia tidak bisa menerima mereka berdua pergi keluar, berbaring di tempat tidur tanpa mengganti piyama mereka, jadi dia hanya memanjakan diri sebentar, dan memeluk Zhao Linan.

    Bahkan, dia sedikit menyesalinya.Jika dia melebih-lebihkan kemampuannya, jika dia tahu bahwa dua selimut bisa sangat sulit untuk dibawa, dia pasti akan memerintahkan Zhao Weiguo untuk membawa selimut itu.

    Xu Tao pergi ke dapur untuk menggunakan baskom air panas berisi air dan membasahi handuk untuk mencuci muka, dia juga menyeka keringat Zhao Linan, dan mengulurkan tangan untuk menyentuh bagian belakang pakaian Zhao Linan, karena takut anak itu akan melakukannya. masuk angin karena berkeringat.

    Berkeringat Zhao Linan baik-baik saja, jadi dia menyeka lehernya.

    Sementara Xu Tao dan Zhao Linan sedang mencuci muka, Zhao Weiguo dan Zhan Yue, yang pergi bersama di pagi hari, kembali, dan mereka berdua tersenyum sejak mereka melangkah ke halaman.