Cerai

321 9 0
                                    

Dahyun terus mengikuti langkah Irene yang entah mau membawanya kemana. Hingga sampailah mereka di ruang keluarga yang cukup luas dan mewah.

"Kamu duduk dulu sana." Irene menunjuk sofa di ruang keluarganya.

Dahyun mengikuti perkataan gurunya pandangannya tak jauh - jauh dari rumah mewah itu.

Irene meninggalkan Dahyun sendirian di ruang keluarga setelah melihat Dahyun duduk disofa rumahnya.

"Ini rumah siapa? Keren bener rumahnya Bu Irene. Dia guru tapi rumahnya luasnya minta ampun anjing." Batin Dahyun yang fokus memperhatikan sekeliling rumah itu.

"Bibi tolong buatkan dua gelas jus alpukat plus susu coklat ya." Ucap Irene yang membuat Dahyun menatapnya.

"Baik nyonya." Bibi tersebut meninggalkan nyonya mudanya menuju dapur untuk membuatkan 2 gelas jus alpukat yang diminta majikannya.

Irene menghampiri Dahyun yang sedang duduk manis sembari melihat sekeliling isi rumahnya. Irene duduk disalah satu single chair.

Dahyun menatap gurunya dengan mengerutkan keningnya setelah melihat Irene membawa selembar surat yang entah apa isinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dahyun menatap gurunya dengan mengerutkan keningnya setelah melihat Irene membawa selembar surat yang entah apa isinya.

"Ini saya kenapa diajak kesini Bu?" Tanya Dahyun.

Irene menyodorkan selembar kertas yang dia pegang pada Dahyun dan Dahyun langsung mengambil kertas itu.

"Apa ini Bu?" Tanya Dahyun lagi.

"Kamu baca dulu baru tanya. Gak malah tanya dulu baru baca itu namanya mencari kunci jawaban sebelum membaca soal."

"Maaf." Ucap Dahyun setelah itu dia fokus membaca surat yang diberikan gurunya tadi.

"APA! BU - BU IRENE CERAI?" Tanya Dahyun setelah membawa isi surat itu.

Irene mengangguk lesu dan tak lama kemudian bibi datang dengan 2 gelas jus alpukat dan potongan cake yang disusun di atas nampan.

"Ini nyonya pesanan yang tadi nyonya minta." Bibi itu memindahkan 2 gelas jus alpukat dan potongan cake ke hadapan nyonya nya dan tamu majikannya.

"Makasih bi. Bibi boleh istirahat saja saya saat ini udah gak membutuhkan bibi lagi." Ucap Irene sembari tersenyum ramah pada ART nya.

"Saya permisi dulu." Bibi itu membungkuk dan meninggalkan 2 orang berbeda usia disana.

Setelah dirasa bibi meninggalkan mereka berdua, Dahyun kembali bertanya perihal surat cerai itu.

"Maksud ibu, ibu cerai?" Tanya Dahyun.

"Iya." Jawabnya lesu.

"Why? Kenapa Bu Irene cerai?" Tanya Dahyun yang masih terkejut.

"Suami saya mengkhianati cintaku. Ralat maksud saya mantan suami." Ucap Irene dan memberikan penekanan di akhir kalimat.

My Teacher My First Love || DahreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang