NAZ Entertainment, sebuah perusahaan agensi hiburan yang berada dibawah naungan dari Empire Group.
Meskipun belum lama berdiri, agensi tersebut telah banyak dan sukses mendebutkan beberapa penyanyi, model, aktor, aktris maupun grup band. Bukan saja dari dalam negara, NA Entertainment juga merekrut calon bintang dari negara lain dengan tujuan memperluas pasar.
Di bawah kepemimpinan dari seorang pria yang usianya bahkan belum mencapai kepala tiga, NAZ Entertainment berjalan dengan sangat baik. Dia juga orang yang menggagaskan ide dari berdirinya perusahaan agensi tersebut.
Hal tersebut berawal dari keinginannya untuk dapat menjadi seorang penyanyi, namun dilarang oleh keluarganya. Bahkan pada tahun ini, dia mulai menggagaskan untuk mendirikan sebuah perusahaan penyiaran atau stasiun televisi.
Itu bukanlah pemikiran gila tak berdasar, tujuannya adalah untuk membantu proses promosi dari bintang-bintangnya. Bukankah sebuah hal baik harus diapresiasi?
Cukup sampai disitu, kita memuji kinerja seseorang dibalik kesuksesan NAZ Entertainment. Tentu kalian penasaran dengan sosok sebenarnya dari orang tersebut.
Jika melihat dari nama perusahaannya, itu adalah singkatan dari namanya sendiri. Nicholas Arthur Zakhary atau akrab dipanggil Niko, seorang pria tampan, mapan dan tubuh atletis.
Dia sangat cocok bukan untuk menjadi seseorang yang dikagumi? Terutama oleh kaum hawa. Tidak hanya sampai disitu, bukankah dia ingin jadi seorang penyanyi? Dan ya, tentu saja suaranya bagus.
Namun dibalik semua sisi luar mengesankan yang dia tunjukkan, dia memiliki lubang hitam yang terus menghantuinya. Kemampuan bersosialisasinya sungguh buruk, dia hanya mengijinkan orang tertentu yang bisa mendekatinya, bahkan hanya untuk dapat bicara dengannya.
Tapi saat dia telah menemukan seseorang yang cocok dengannya, maka dia tak akan melepaskannya dan membuat orang tersebut hanya menjadi miliknya. Itulah sikapnya yang terburuk, menggenggam sesuatu terlalu erat.
Dan begitulah semua kisah asmaranya berakhir. Entah karena sang kekasih meninggalkannya, mengkhiyanatinya dan bahkan karena kematian yang memisahkan mereka.
Dan saat inipun hubungannya tak berjalan baik dengan sang kekasih, mereka bertengkar. Memikirkannya saja membuat dia sakit kepala, dia menyudahi pekerjaannya dan meninggalkan meja kerjanya yang penuh dengan dokumen.
Beralih menatap keluar jendela dan memperhatikan orang yang lalu-lalang di depan gedung perusahaannya. Hingga suara ketukkan pintu membuyarkan lamunannya.
"Pimpinan?" Orang tersebut mengintip terlebih dahulu dari balik pintu, dan saat dia melihat orang yang dicarinya, baru dia masuk keruangan tersebut.
Nicholas yang tadi sedang berdiri dekat jendela kembali duduk di balik meja kerjanya. "Ada apa, Bryan?"
"Saya ingin menyerahkan laporan, ini hasil akhir evaluasi para siswa pelatihan yang akan di debutkan."
"Ya Tuhan, yang itu saja belum selesai," keluh Nicholas sembari menunjuk dokumen yang terletak di dalam lemari, lalu dia tampak memijat pelipisnya.
"Itu tugas Anda, Bapak Pimpinan," jawab sang asisten dingin. "Dan Anda sendiri yang mengatakan akan memeriksa calon siswa yang akan debut, demi menjaga kualitas," imbuh Bryan mengingatkan permintaan sang Pimpinan.
"Baiklah, aku mengerti! Taruh saja di meja," jawab Nicholas pasrah, tapi juga kesal karena Asistennya tidak pengertian.
"Akh ... Dan ya, aku juga ingin menyerahkan ini." Kali ini Bryan memberikan tablet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Posesif : Istri yang Ditukar
RomanceDia adalah seorang founder (pendiri), owner (pemilik) sekaligus pemimpin dari sebuah Perusahan Hiburan NAZ Entertainment. Sungguh pencapaian dan kesuksesan yang besar, terlebih hal itu terwujud berawal dari impiannya dan usianya saat ini masih terbi...