Hari sudah beranjak senja, Ny. Hadinata sedang menunggu ketiga anaknya pulang. Namun tak perlu waktu lama, kini mereka telah datang.
"Bunda ...," ucap ketiga anak dari keluarga Hadinata tersebut memanggil Ibunya ketika membuka pintu dan mendapati Ibunya sudah setia menunggu. Mereka berhamburan kepelukan Ibunya.
"Kok kalian bisa pulang bersama?" tanya Bunda.
"Tadi kami janjian," jawab Kayla.
"Kami juga belanja," ucap Keyla sembari mengangkat tas belanjaannya untuk menunjukannya pada sang Ibu.
"Ya Tuhan!! Banyak sekali, apa saja yang kalian beli?" Bunda kaget saat melihat begitu banyak bawaan yang dibawa ketiga anaknya itu.
"Cake," jawab Kayla.
"Make up, baju dan sepatu," jawab Keyla.
"Ayam dan bir," jawab Ares.
"Apa ada pesta?" Bunda heran dengan begitu banyak barang yang dibeli anak-anaknya.
"Begitulah. Bunda tau?! Hari ini aku dapat kontrak pemotretan dengan aktor Luke Ferdinand. Dan Kayla, dia diterima sebagai sebagai editor," jelas Keyla.
"Aku lebih suka dengan Mario Bagaskara," sela Kayla.
"Heh~ Lihat saja nanti, aku juga akan melakukan pemotretan dengan Mario," balas Keyla. "Dan aku akan pamer kemesraan dengannya," sambung Key lagi.
"Hei! Jangan menggodaku. Awas saja kau genit-genit dengannya!" ucap Kayla memperingatkan.
"Sudah kalian jangan berdebat, bukankah seharusnya kita mulai pestanya?" sela Ares.
"Akh ... benar, aku juga lapar. Ayo kita makan!" seru Keyla.
"Tapi Bun, Ayah dimana?" tanya Kayla saat menyadari ketidak hadiran sang ayah.
"Tadi setelah menerima telepon, Ayah pergi," jawab Bunda.
"Kira-kira kapan Ayah akan pulang? Sayang sekali kalau kita merayakan pesta ini, tapi Ayah tidak ikut bergabung," ucap Kayla lesu.
"Baiklah, Bunda akan menelepon Ayah kalau begitu."
"Biar aku saja yang telepon Ayah. Tapi Bunda buatkan nasi goreng, ekstra telur mata sapi," ucap Keyla meraih tangan sang Bunda yang hendak memegang gagang telepon.
"Bun ... apa ada susu, stroberi dan es krim? Aku mau buat Milkshake," teriak Kayla dari dapur.
"Cari saja di kulkas," jawab Ny. Hadinata.
°°° °°° °°° °°°
Tak butuh waktu lama untuk menyiapkan semua makanan diatas meja, kini hidangan sudah tertata rapi dan siap dinikmati. Kali ini mereka hanya tinggal menunggu kedatangan sang Ayah.
"Kau akan minum Milkshake? Mana cocok dengan pesta ini, Bir yang terbaik," ucap Keyla sembari menunjuk gelas berisi Milkshake yang terletak tak jauh dari Kayla.
"Aku tidak kuat minum sepertimu, lagi pula susu baik untuk kesehatan," jawab Kayla.
"Benar itu, seharusnya kau juga minum susu agar otakmu ada nutrisi untuk menyelesaikan kuliah dengan segera," sela Ares sembari mengetukkan sendok ke kepala Keyla.
"Kalau begitu Mas aja yang minum susu dan jangan coba-coba untuk menyentuh Bir, karena aku tak akan memberikannya," protes Keyla mengambil semua kaleng Bir ke dalam dekapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Posesif : Istri yang Ditukar
RomansaDia adalah seorang founder (pendiri), owner (pemilik) sekaligus pemimpin dari sebuah Perusahan Hiburan NAZ Entertainment. Sungguh pencapaian dan kesuksesan yang besar, terlebih hal itu terwujud berawal dari impiannya dan usianya saat ini masih terbi...