Bab 02 : I Catch You, Noona

76 10 9
                                    

"Coba angkat dagunya sedikit lagi, dear

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Coba angkat dagunya sedikit lagi, dear. Iya, begitu. Tahan sebentar. Coba sambil lirik kesini sedikit. Oke, Nice" suara komando itu diikuti dengan beberapa kali jepretan membidik seorang gadis yang tengah ber-pose indah didepan sana

"Good Job, Yun Aera dan Team. Pemotretan hari ini sudah selesai, hanya tinggal menunggu proses editing saja sebelum majalah ini terbit minggu depan" jelas sang fotografer sambil memberikan pelukan singkat pada Yun Aera , Gun Bomi dan beberapa orang staff yang bekerja dengan sang model

Hari yang cukup melelahkan. Kota Busan bahkan tidak pernah sepanas ini cuacanya. Sambil mengenakan blazer kotak-kotak miliknya untuk menutupi bagian pundak, tangan Yun Aera mengibas pelan didepan wajah dan sesekali menghembuskan nafas jengah

"Minum mu, Nyonya" kata Gun Bomi sembari menyodorkan satu botol air mineral dihadapan Yun Aera

"Besok ada jadwal apalagi?" Tanya Yun Aera setelah berhasil menenggak lebih dari setengah volume air dalam botol mineral dan meletakkan nya di meja pendek samping kursi

"Tidak banyak. Hanya menghadiri beberapa acara Talkshow saja. Setelah itu kau bisa istirahat"

"Besok, aku ingin pulang ke Seoul" jawab Yun Aera dan langsung dihadiahi tatapan membunuh dari sang manajer

"Acara Talkshow terakhirmu itu selesai malam. Bisa remuk badanmu itu kalau langsung pulang. Kau pikir kau ini apa? Super Hero?" Sungut Gun Bomi

"Aku rindu suamiku, Bomi. Rasanya bisa gila jika aku menahannya lebih lama"

"Suamimu sendiri? Ada usaha apa untuk menemuimu? Pesan saja tidak dia balas" sinis Gun Bomi sambil melirik ponsel Yun Aera yang menyala diatas meja tak jauh dari mereka

"Taehyung sedang sibuk. Minggu depan dia akan mengadakan pameran, kita akan berhubungan jarak jauh lagi nanti. Jadi aku ingin memanfaatkan waktu ku untuk bermanja-manja dengannya tentu saja" kekeh Yun Aera

"Ya ya. Sebicaramu saja, ku pastikan suami mu itu lebih senang bermanja-manja dengan alat editingnya daripada dengan istrinya sendiri. Aku berani bertaruh" pungkas Gun Bomi sambil melenggang pergi menemui beberapa staff dan memberikan sedikit intruksi untuk teamnya itu sebelum meninggalkan lokasi pemotretan

Yun Aera menatap sekelilingnya sejenak. Sudah lima tahun ini ternyata ia bekerja menggeluti bidang ini. Tidak terasa, mungkin karena ia bekerja dengan orang-orang yang sudah dikenalnya lama? Entahlah. Yun Aera tidak bernaung dalam agency orang lain. Ia mendirikan agency sendiri dengan merekrut orang-orang terdekatnya. Alasannya sederhana saja, Yun Aera tidak suka bekerja dibawah tekanan orang lain, tipikal mandiri dan keras.

Yun Aera menyelipkan rambutnya kebelakang telinga, netranya sedikit menyipit menatap seorang pria yang ia sadari telah menatapnya tajam sedari tadi. "Mau apa orang aneh itu?" Batin Yun Aera bertanya-tanya

Maheswara [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang